Pengamat Politik dari Untirta Leo Agustino mengatakan bahwa, berdasarkan data yang dimilikinya, peran partai tidak terlalu signifikan dalam menentukan kemenangan di Pilkada 2024.
“Data yang Saya miliki menunjukkan bahwa party ID di Indonesia sangat rendah. Sehingga peran partai dalam menentukan kemenangan kandidat tidak terlalu signifikan. Toh partai yang menyediakan kursi bagi kandidat, itu tidak Saya nafikan,” katanya.
Dengan demikian, figur dari calon kepala daerah di Pilkada 2024 nanti menurut Leo pada akhirnya akan menjadi penentu kemenangan dalam memperoleh suara dari pemilih di Pemilu 2024.
"Karena party ID di Indonesia sangat rendah, maka variabel figur menjadi sangat menentukan pemilihan kepala daerah di Pilkada tahun depan,” katanya.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Jaringan Demokrasi Provinsi Banten Saeful Bahri menilai, ada 5 daerah di Banten yang bakal sengit dalam memperebutkan kursi kepala daerah.
Kelima daerah itu yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Serang. Hal itu dipastikan pertarungannya bakal sengit lantaran bakal hadir sosok baru sebagai calon kepala daerah.
“Saya yakin di lima daerah itu yang relatif bakal sengit. Karena tidak ada incumbent atau petahana yang bisa maju lagi. Artinya, akan muncul sosok dengan kekuatan baru yang bakal melawan figur yang saat ini sudah mulai muncul ke publik,” ujar Saeful Bahri.