Network
KABAR BANTEN - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 di sejumlah wilayah Provinsi Banten mendatang bakal diramaikan wajah baru yang diprediksi maju sebagai calon kepala daerah.
Wajah baru yang diprediksi meramaikan Pilkada 2024 di Banten tersebut, dinilai menjadi penentu kemenangan. Seperti Andika Hazrumy yang disiapkan Partai Golkar untuk Calon Bupati Serang.
Kemudian, Muhammad Nabil Jaya Baya yang kemungkinan maju sebagai Calon Bupati Lebak melalui PDI Perjuangan di Pilkada 2024. Lalu, untuk Kota Serang saat ini diwarnai ketua partai. Ratu Ria Maryana Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Syafrudin Ketua DPW PAN Banten, Subadri Ushuludin Ketua DPW PPP Banten.
Sementara di Kota Tangsel (Tangerang Selatan), ada Pilar Siaga Ichsan yang juga dimungkinkan maju sebagai Wali Kota Tangerang Selatan. Pilar merupakan anak dari Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.
Begitupun di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang yang dipastikan akan muncul figur baru. Sebab, tidak ada lagi incumbent atau petahana yang bisa kembali maju sebagai calon kepala daerah lantaran sudah dua periode.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Hadiri Harlah ke-15 Gerindra, Jalan Tiket Pilkada 2024?
Para pengamat menilai, kehadiran figur baru dalam Pilkada 2024 di Banten akan merubah peta politik. Sebab, kini sosok calon kepala daerah akan menjadi penentu kemenangan bagi partai itu sendiri.
Pengamat Politik dari Untirta Leo Agustino mengatakan bahwa, berdasarkan data yang dimilikinya, peran partai tidak terlalu signifikan dalam menentukan kemenangan di Pilkada 2024.
“Data yang Saya miliki menunjukkan bahwa party ID di Indonesia sangat rendah. Sehingga peran partai dalam menentukan kemenangan kandidat tidak terlalu signifikan. Toh partai yang menyediakan kursi bagi kandidat, itu tidak Saya nafikan,” katanya.
Dengan demikian, figur dari calon kepala daerah di Pilkada 2024 nanti menurut Leo pada akhirnya akan menjadi penentu kemenangan dalam memperoleh suara dari pemilih di Pemilu 2024.
"Karena party ID di Indonesia sangat rendah, maka variabel figur menjadi sangat menentukan pemilihan kepala daerah di Pilkada tahun depan,” katanya.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Jaringan Demokrasi Provinsi Banten Saeful Bahri menilai, ada 5 daerah di Banten yang bakal sengit dalam memperebutkan kursi kepala daerah.
Kelima daerah itu yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Serang. Hal itu dipastikan pertarungannya bakal sengit lantaran bakal hadir sosok baru sebagai calon kepala daerah.
“Saya yakin di lima daerah itu yang relatif bakal sengit. Karena tidak ada incumbent atau petahana yang bisa maju lagi. Artinya, akan muncul sosok dengan kekuatan baru yang bakal melawan figur yang saat ini sudah mulai muncul ke publik,” ujar Saeful Bahri.
Selain itu, Saeful menilai calon pemilih di Kabupaten dan Kota di Banten itu masih bebas dari intervensi kekuasaan. Berbeda dengan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang serta Kabupaten Pandeglang yang menurutnya kekuatannya yang sudah mengakar.
“Teruji, misalnya di Kabupaten Lebak sudah beberapa periode keluarga JB itu menguasai Kabupaten Lebak. Begitupun dengan Kabupaten Pandeglang Irna Narulita dan suaminya tidak bisa dianggap remeh kekuatannya,” ucapnya.
Begitupun dengan Kabupaten Serang, menurut dia, kehadiran Andika Hazrumy yang bakal diusung sebagai Calon Bupati Serang kekuatannya tidak diragukan lagi.
“Kekuatannya tidak diragukan, prestasi Andika Hazrumy itukan pernah menjadi Wakil Gubernur Banten yang kemudian turun gunung. Ditambah lagi saat ini Ketua DPRD Kabupaten Serang dijabat Bahrul Ulum dari Golkar,” katanya.***
