“Ini bapak dan ibu saya sudah meninggal. Makamnya kita bersihkan dan kami juga membacakan doa untuk para almarhum ,” katanya.
Yeni juga mengaku, mengunjungi makam keluarga biasanya dilakukan untuk melepas rasa rindu pada orang tua yang telah tiada.
Baca Juga: Usaha Mikro dan Kecil di Lebak Capai 117.286 Unit, Ini Sektor yang Mendominasi
Peziarah lainnya, Enjat (54) mengaku, dia datang dari Cilegon dan jelang Ramadhan, mengunjungi TPU setempat, untuk mendoakan kedua orantuanya yang telah meninggal dunia
“Kita berziarah makam untuk mengenang keluarga yang sudah meninggal di momen bahagia menjelang ibadah puasa,” ucapnya.
Jika ditelisik lebih mendalam, ziarah kubur bukan hanya untuk memanjatkan doa keselamatan bagi keluarga yang sudah meninggal. Namun juga memiliki pesan tersirat seperti mengingatkan dengan kematian, mengingat keluarga, dan mempererat silaturahmi.
“Kita bersama-sama dengan keluarga besar untuk berkunjung ke makam keluarga-keluarga yang telah meninggal sambil membersihkan kuburnya,” ucap peziaran lainnya, Imam Adi Wibowo asal jakarta.
Dia menambahkan, ziarah kubur menjelang bulan puasa memang sudah menjadi tradisi di tengah-tengah masyarakat.
"Aktivitas yang dilakukan sebelum puasa bulan Ramadhan ini merupakan bagian dari bentuk rasa syukur dan juga upaya untuk membersihkan hati sebelum memasuki bulan suci Ramadhan," ucapnya. ***