"Siswanya sekitar 150 orang," katanya.
Safiudin mengatakan, SD tersebut juga kebetulan lokasinya di dekat sungai.
Sehingga ketika ada luapan air, tidak bisa terbuang lewat drainase maka masuk ke area sekolah.
"Setiap musim hujan dipastikan banjir sudah dari enam tahun lalu," ucapnya.
Baca Juga: Bercerai hingga Melarat, Ini Kecocokan Jodoh Weton Kamis Legi dengan Sabtu Pon Menurut Primbon Jawa
Ia berharap gorong-gorong tersebut dibongkar. Sebab bagian gorong-gorong yang amblas tersebut dihalangi dengan beton sehingga menggangu aliran air.
Ia mengatakan, banjir terjadi bukan Rabu 15 Maret 2023 melainkan lima hari sebelumnya. Untuk pada Rabu air sudah surut sebab gorong-gorong sudah dibongkar secara swadaya oleh warga.
"Dibongkar pakai ban mobil dimasukan ditarik dengan masyarakat. Alhamdulillah sedikit-sedikit sudah surut dan hari ini kering," ucapnya.
Akan tetapi jika terjadi hujan deras lagi kata dia, dipastikan akan kembali banjir. Sebab gorong-gorong tersebut salah satunya sudah amblas dan perlu diganti.
Kepala Bidang Pembina SD Disdikbud Kabupaten Serang Janjusi mengatakan, pihaknya sudah memantau kondisi SDN Kesampangan.