Tak Tahan Lama, DKPP Kabupaten Serang Pantau Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok yang Didatangkan dari Luar Daerah

- 28 Maret 2023, 10:00 WIB
Potret cabai merah, salah satu kebutuhan pokok yang naik disaat bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Potret cabai merah, salah satu kebutuhan pokok yang naik disaat bulan Ramadan 1444 Hijriah. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Selama Ramadan konsumsi masyarakat di Kabupaten Serang meningkat.

Akibatnya harga kebutuhan pokok di Kabupaten Serang pun perlahan merangkak naik.

Namun demikian dari sekian jenis kebutuhan pokok, ada yang didatangkan dari luar, seperti cabai dan bawang.

Baca Juga: Asik Judi Qiu Qiu Jelang Sahur, Lima Buruh di Kabupaten Serang Dibekuk Polisi di Cikande

Barang kebutuhan pokok yang didatangkan dari luar tersebut harus dipantau kenaikan harganya, agar tidak melonjak dan bisa segera diantisipasi.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang menyebutkan selama Ramadan ketersediaan barang kebutuhan pokok di pasaran masih terus dipantau.

Berdasarkan hasil pantauan, sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harganya namun belum signifikan.

Sedangkan ketersediaannya diyakini masih cukup hingga lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, sehari sebelum Ramadan pihaknya melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional.

Diantaranya di Pasar Ciruas, Cikeusal, Petir dan Baros. Berdasarkan hasil pantauannya harga cenderung masih agak stabil.

"Memang ada beberapa kenaikan terutama beras tapi gak terlalu besar masih wajar, daging juga ada kenaikan, cabai yang besar itu, yang naik drastis cabai rawit, biasanya Rp50 ribu menjelang puasa Rp60 ribu," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 27 Maret 2023.

Oleh karena itu ia masih melihat situasi, jika diperlukan operasi pasar murah maka pihaknya akan kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten dan Bulog.

"Sementara ini kenaikan masih wajar belum melonjak. Beras naik Rp100-200, daging sekarang Rp150.000 per kilogram," ucapnya.

Baca Juga: Provinsi Banten Masuk 20 Besar Penerima KIP Kuliah Terbanyak 2023

Menurut dia kenaikan harga tersebut terjadi karena permintaan tinggi di pasar-pasar. Semisal daging banyak orang mengkonsumsi daging saat buka puasa dan sahur, sehingga harganya naik.

Sedangkan untuk ketersediaan barang masih cukup jika dipantau di gudang milik pedagang di Kabupaten Serang.

Gudang pedagang Kabupaten Serang banyak di Kota Serang, terutama di Pasar Rau dan Cilame.

"Itu pusat gudang tempat mereka menyimpan selama Ramadan," tuturnya.

Suhardjo mengatakan, beras masih cukup hingga lebaran, sedangkan yang perlu diwaspadai adalah ketersediaan barang yang masih didatangkan dari luar. Seperti cabai, bawang merah dan bawang putih yang masih terus dipantau.

"Karena biasanya bawang merah, putih, cabai rawit rata-rata didatangkan dari luar. Diantaranya dari Jawa tengah, sementara itu barang enggak tahan lama, diwaspadai jangan sampai melonjak terlalu tinggi. (Kalau melonjak) Nanti kita akan cari alternatif permasalahan dimana, apakah distribusinya, atau di pusat belum panen, sejauh ini masih lancar," ucapnya.

Baca Juga: Permintaan Kolang Kaling Melonjak saat Ramadan, Segini Keuntungan yang Diraup Pedagang Pasar Rangkasbitung

Disinggung ketersediaan cabai di lokal, ia mengatakan, masih ada di Pabuaran dan Padarincang.

Saat Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah panen raya di Pabuaran, saat itu sedang kondisi puncak. Namun kini sudah berkurang karena usia tanam.

"Tapi masih ada yang nanam di Cikeusal, dan Baros, tapi gak terlalu banyak. Dibandingkan kebutuhan jauh masih banyak didatangkan dari luar, tapi lumayan bisa menutupi kebutuhan lokal disitu, waktu panen puncak masuk di Rau juga akhirnya," katanya.

Suhardjo mengatakan, pada tahun sebelumnya dinasnya selalu mengadakan Pasar tani saat Ramadan. Untuk tahun ini pasar tani digabung dengan kegiatan bazar Diskoumperindag.

"DKPP provinsi juga gabung kesitu, biasanya yang dijalankan dari distan, dinas ketahanan pangan Banten, Bulog, retail, kerja sama ini disatukan dengan Diskoumperindag," ucapnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x