Network
Hal ini diyakini akan sangat membantu masyarakat. Namun demikian untuk harga di pasar dirinya sudah menugaskan kepala Diskoumperindag unik memantau.
Terutama komoditas yang biasa merangkak naik seperti daging, ayam, telur, gula dan minyak. Terlebih barang barang tersebut pabriknya ada di Kabupaten Serang.
"Jadi ketika merangkak sudah mulai tinggi itu kita harus intervensi pasar ajak industri turun ke masyarakat. Tapi kita pantau sampai saat ini hanya cabe keriting dan cabe rawit itu lonjakan luar biasa, yang lainnya masih boleh dibilang stabil kenaikannya masih normal," tuturnya.
Menurut dia kenaikan harga tersebut terjadi karena konsumsi meningkat. Hukum ekonomi apabila demand atau permintaan naik, dan suplai tetap maka harga pasti akan naik.
Tatu mengatakan peserta bazar tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Ia berharap setiap tahun bisa terus bertambah banyak dan bisa berikan diskon yang besar supaya bisa terasa oleh masyarakat.
Menurutnya jika menjelang puasa dan lebaran yang paling banyak dicari orang adalah telur, daging, agama minyak goreng dan gula.
"Itu kita pantau ketat. Kita khususnya Kabupaten Serang harus bisa intervensi pasar karena pabriknya ada disini, jadi produk produk yang pabriknya ada di Kabupaten Serang tidak boleh melinjak tinggi, kita ajak pasti pihak perusahaan mau turun," katanya.
Selain bazar, sejumlah perusahaan juga memberi sembako gratis bagi anak yatim piatu. Diantaranya diberikan oleh PT BPR Serang, BJB dan PT Luncheong Brother.
