Akibatnya sebanyak tujuh tiang listrik yang berlokasi di jalan Raya Anyer tepatnya di Kampung Cibaru Desa Tambang Ayam Kecamatan Anyar Kabupaten Serang ambruk.
"Ada tujuh tiang (tiang listrik roboh)," ujarnya kepada Kabar Banten saat dikonfirmasi.
Nana mengatakan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab saat itu arus lalu lintas masih sepi mengingat masih pagi hari.
Saat ini kata dia, tujuh tiang listrik roboh tersebut sedang dalam penanganan oleh tim dari PLN. Arus lalu lintas pun masih belum lancar sebab masih dalam proses penanganan.
"Dalam penanganan oleh PLN," katanya.
Nana mengatakan selain tujuh tiang listrik, tidak ada bangunan lain yang roboh dalam kejadian cuaca ekstrim tersebut.
Ia mengatakan dengan adanya cuaca ekstrim saat ini, masyarakat harus terus waspada khususnya yang berada di pesisir dan bantaran sungai juga di perbukitan.
Apabila ada pohon yang rapuh di sekitar rumah yang sekiranya akan membahayakan agar ditebang.
"Tetap waspada perkuat keluarga tangguh bencana," tuturnya.
Salah seorang warga Cinangka, Hendrik Setiadi mengatakan tiang listrik tersebut roboh pada pagi hari. Akibatnya saat ini akses pengendara terhambat.