Demo HUT ke 149 Kabupaten Pandeglang, HMI Soroti Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Seksual di Pandeglang

- 1 April 2023, 17:04 WIB
Suasana aksi demonstrasi HMI Pandeglang pada peringatan HUT ke 149 Kabupaten Pandeglang menyoroti lemahnya penegakan hukum atas kasus kekerasan seksual.
Suasana aksi demonstrasi HMI Pandeglang pada peringatan HUT ke 149 Kabupaten Pandeglang menyoroti lemahnya penegakan hukum atas kasus kekerasan seksual. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Peringati HUT ke 149 Kabupaten Pandeglang, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang, menggelar aksi demonstrasi di Tugu Jam Alun-alun Pandeglang, Sabtu 1 April 2023.

 

Dalam aksinya massa HMI Cabang Pandeglang menyoroti sejumlah polemik yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, salah satunya terkait lemahnya penegakan hukum atas sejumlah kasus kekerasan seksual atau persetubuhan yang belakangan ini kerap terjadi di Kabupaten Pandeglang.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang Entis Sumantri mengatakan, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, angka kasus kekerasan seksual atau persetubuhan terhadap perempuan dan anak dibawah umur sangat meningkat di Kabupaten Pandeglang.

Menurut Entis, yang lebih memprihatinkan lagi penegakan hukum yang dilakukan Aparat Penegak Hukum (APH) atas sejumlah kasus kekerasan seksual atau persetubuhan terhadap perempuan dan anak dibawah umur masih lemah.

"Kasus kekerasan seksual atau persetubuhan ini banyak terjadi di kalangan remaja di Kabupaten Pandeglang, tapi penegakan hukum di Kabupaten Pandeglang kami rasa masih kurang optimal, kasus-kasus tersebut tidak ada ketegasan dalam penindakan," kata Entis.

 

Dikatakan Entis, hingga saat ini masih ada sejumlah kasus yang belum diselesaikan. Padahal publik tengah menanti penegakan hukum yang betul-betul berpihak kepada rakyat.

"Sebagai contoh kasus pemerkosaan yang dilakukan sopir angkot yang di Kecamatan Banjar, hingga saat ini penegakannya masih kurang optimal," ungkapnya.

Lebih lanjut Entis berharap, agar Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pandeglang dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang tengah mengais keadilan atas setiap kasus yang menimpanya.

"Unit PPA Satreskrim Polres Pandeglang ini harus lebih meningkatkan kinerjanya lagi, jangan sampai persoalan-persoalan kekerasan seksual atau persetubuhan terhadap perempuan dan anak dibawah umur ini tida ditangani dengan baik. Kita juga meminta kepada pemerintah daerah untuk gencar memberikan sosialisasi kepada para remaja tentang bahaya kekerasan seksual dan ahayanya sex bebas," harapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x