Gelar Aksi, Mahasiswa Desak Pemda dan DPRD Rombak Agen BPNT Diduga Fiktif

- 7 Agustus 2020, 20:51 WIB
Sejumlah aktivis dan mahasiswa berupaya merangsek ke Gedung DPRD Pandeglang, saat menggelar aksi terkait BPNT,  Jumat, 7 Agustus 2020.*
Sejumlah aktivis dan mahasiswa berupaya merangsek ke Gedung DPRD Pandeglang, saat menggelar aksi terkait BPNT, Jumat, 7 Agustus 2020.* /Ade Taufik/

KABAR BANTEN - ‎Sejumlah mahasiswa dan pemuda dari berbagai organisasi mendesak pemerintah daerah (Pemda) dan DPRD untuk merombak agen e-warung program bantuan pangan non tunai atau BPNT yang diduga fiktif.

‎Desakan tersebut disampaikan dalam aksi unjukrasa di Gedung DPRD Pandeglang, Jumat 7 Agustus 2020.

Aksi tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah berapa hari lalu mahasiswa menyampaikan tuntutan tersebut ke Dinas Sosial Pandeglang.

Baca Juga : Menu Kurang Berkualitas, Program BPNT Disoal

Korlap aksi dari organisasi LMND, Yudistira mengatakan, pihak Dinsos terkesan tidak sigap untuk mengatasi persoalan dugaan agen e-warung fiktif dalam program BPNT.

“Kami menuntut Dinsos) dan Sekretaris Daerah selaku tim koordinasi program BPNT untuk evaluasi dan merombak ulang agen e-warung dan pemasok pangan  yang fiktif,” kata Yudistira.

Selain itu, pemerintah harus mengevaluasi dan merubah tenaga kesejahteraan sosial kecamatan  yang lalai menjalankan tugas dan fungsinya. ‎

Baca Juga : Dinilai Sudah tak Valid, Apdesi Keluhkan Data Penerima BPNT

Hal hampir senada disampaikan oleh perwakilan dari GMNI Pandeglang, Dede Juhaedi. Ia  menuturkan, mekanisme penyaluran program BPNT harus diawasi.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x