Network
KABAR BANTEN - Kemacetan masih jadi PR yang kerap terjadi ketika hendak berangkat menuju kawasan wisata Anyer Cinangka di Kecamatan Anyer Kabupaten Serang.
Kemacetan di Anyer Cinangka tersebut terjadi karena arus lalu lintas disana yang padat.
Untuk mengatasi masalah kemacetan menuju Anyer Cinangka, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kabupaten Serang mengusulkan pembangunan fly over agar akses dari Kota Cilegon menuju wisata Anyer Cinangka lebih cepat.
Baca Juga: Pantai Sambolo 2 Anyer Serang Banten, Pilihan Tempat Wisata yang Cocok Saat Libur Lebaran
Hal tersebut dilakukan agar dapat mengatasi masalah kemacetan yang selama ini kerap terjadi saat menuju ke wisata Anyer.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwisatya Prasada membenarkan pihaknya mengusulkan pembangunan fly over dari Cilegon ke Anyer. Hal itu dilakukan agar akses jalan menuju ke tempat wisata Anyer akan lebih mudah.
"Ini jadi wacana yang menarik karena mudah-mudahan dengan ada akses tersebut bisa memperlancar datang ke wisata," ujarnya kepada Kabar Banten Senin 17 April 2023.
Ia mengatakan, selama ini wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat wisata kerap terkena macet. Sehingga diharapkan dengan fly over bisa lancar.
"Kalau liburan sangat macet. Semoga dengan itu kita bisa mempercepat aksesibilitas untuk destinasi wisata sehingga nyaman ke Anyer," tuturnya.
Fly over tersebut inginnya kata dia dibangun dari mulai pintu tol Cilegon sampai Anyer atau paling tidak dari Ciwandan ke Anyer.
Untuk selama ini akses alternatif yang ada baru dari jalan lingkar jaha. Akan tetapi akan lebih efektif apabila dibangunkan fly over.
"Lebih efektif fly over mudah-mudahan pemerintah pusat bisa memenuhi harapan kami," katanya.
Selain itu kata dia, dalam kunjungan Komisi X DPR RI pada Jumat 14 April, pihaknya juga sudah menyampaikan sejumlah permalasahan pariwisata.
Diantaranya terkait akses jalan di daerah wisata, kemudian pembangunan wisata religi di Tanara. Disana malah banyak kitab kuning yang berada di luar atau belum terkumpulkan.
Selanjutnya ada juga masalah PJU di Anyer Cinangka ke arah Pasauran yang masih gelap. Diakui dia, masalah PJU tersebut sudah lama dan sering disampaikan.
Namun sampai saat ini masih gelap sehingga perlu ditindaklanjuti lagi dari pusat.
"Kita sudah koordinasi dengan kementrian agar mereka bisa fasilitasi kita dengan PLN pusat dan instansi terkait agar PJU selesai. Kasihan masyarakat juga, begitu pula untuk wisata kurang mendukung," tuturnya.
Masalah lain kata dia, perkara SDM pelaku wisata maupun masyarakat. Hal itu jadi tugas Disporapar untuk membenahi, akan tetapi pihaknya meminta bantuan sertifikasinya.
Sehingga bisa membantu meningkatkan kualitas pelaku wisata agar lebih profesional dalam melayani tamu.
Dengan adanya tol Serang Panimbang, menurut dia persaingan wisata sangat tinggi. Namun yang terpenting bagaimana memberikan pelayanan terbaik di destinasi wisata Anyer Cinangka.
"Juga alternatif dengan membuat fly over," ucapnya. ***
