Gercep Beri Bantuan, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Bawa Warga tak Mampu Berobat

- 20 April 2023, 20:21 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama ketua umum PB Al Khairiyah Ali Mujahidin menengok Gusti Adam Prasetyo dan memberikan bantuan untuk berobat, Kamis 20 April 2023.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama ketua umum PB Al Khairiyah Ali Mujahidin menengok Gusti Adam Prasetyo dan memberikan bantuan untuk berobat, Kamis 20 April 2023. /Kabar Banten /Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Beredar informasi terkait warga Kota Cilegon yang sakit namun tak kunjung berobat karena mengalami kendala.

 

Warga Kota Cilegon tersebut bernama Gusti Adam Prasetyo (15), warga Lingkungan Sambirata Kelurahan Cibeber Kota Cilegon.

Gusti Adam Prasetyo, didiagnosa menderita komplikasi penyakit seperti anemia, sesak nafas dan lambung.

Kondisi Gusti Adam Prasetyo, sangat memprihatinkan. Ia hanya terbaring lemah di tempat tidur dengan kondisi badan yang hanya terbalut tulang.

Informasi yang berhasil dihimpun, Gusti Adam Prasetyo adalah anak yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal saat ia berusia 4 tahun.

Sejak kedua orang tuanya meninggal Gusti Adam Prasetyo, praktis hanya tinggal berdua bersama dengan neneknya.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi rumah Gusti Adam Prasetyo.

Ia tidak sendiri, bersama dengan Ketua PB Al- Khairiyah Ali Mujahidin dan Plt Direktur RSUD Cilegon dr Lendy Delyanto. Menengok kondisi Gusti Adam Prasetyo secara langsung.

Tidak hanya memberikan bantuan,Wali Kota Cilegon Helldy Agustian juga memerintahkan dr Lendy untuk membawa Gusti Adam Prasetyo ke RSUD Cilegon supaya mendapatkan perawatan yang intensif.

"Gusti Adam ini harus mendapatkan perawatan yang intensif, dan semoga cepat sembuh, seperti laiknya remaja," kata Helldy Agustian, Kamis 20 April 2023.

 

Usai ditengok oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan ketua Umum PB Al Khairiyah, H. Ali Mujahidin, Nenek Gusti Adam, Rumsih mengaku senang sang cucunya mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Alhamdullilah, nuhun Pak Wali, Pak haji Mumu, sudah menyempatkan menengok dan membantu cucu saya,” tutur Rumsih sambil menyeka air matanya.

Ia bercerita, pada awalnya, cucunya adalah anak yang sehat seperti anak pada umumnya. Namun tiba-tiba sakit dan hanya diberikan obat biasa.

“Kami nggak mampu untuk berobat yang lebih, karena keterbatasan biaya. Alhamdullilah sekarang sudah ditangani, terima kasih Pak Wali, Pak Haji Mumu dan pak dokter,” ungkapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah