Network
"Untuk kader PATBM membutuhkan tindak lanjut, seperti pelatihan hingga kebutuhan operasional mereka itu harus benar-benar kami pikirkan dan perhatikan. Tapi anggaran yang kami punya sekarang sangat minim," katanya, Selasa 25 April 2023.
Dia mengaku, untuk melakukan penanganan secara menyeluruh setiap kader harus memiliki dasar serta pemahaman yang mumpuni dalam bidangnya.
Sehingga membutuhkan pelatihan serta biaya operasional guna penanganannya. Sedangkan saat ini, yang dilakukan hanya sekedar sosialisasi kepada para kader PATBM.
"Kami butuh anggaran yang cukup, sementara ini (anggaran) yang kami punya masih sangat minim. Saya akui memang kondisi keuangan daerah masih seperti ini, mudah-mudahan ada anggaran yang cukup untuk membantu penanganan dan pencegahan," ujarnya.
Namun, ketika ditanya anggaran ideal yang dibutuhkan, Anthon enggan menyebutkan angka tersebut, karena dia mengaku belum mengetahui secara jelas besaran anggaran yang dibutuhkan untuk operasinal.
Sebab, kejadian kekerasan tidak dapat diprediksi secara mendetail dan kebanyakan terjadi akibat salah pergaulan atau penggunaan media sosial.
"Kalau anggaran saat ini kami upayakan untuk dicukupkan, mulai dari sosialisasi sampai penanganan kami cukup-cukupin, namun tidak maksimal, karena minim anggaran itu tadi," tuturnya.
Sebagai contoh, kata dia, ketika DP3AKB Kota Serang hendak menjemput dan menangani kasus kekerasan warga Kota Serang yang terjadi di Provinsi Jawa Barat dan Lampung.
Baca Juga: 6 Ciri Anak Kecil Pilihan dari Khodam Leluhur, Bisa Terlihat Sejak Masih dalam Kandungan
"Ketika kami ingin menjemput dan menangani kasus di Lampung itu, kami kelabakan karena tidak ada anggaran. Akhirnya kami minta bantuan ke provinsi," ucapnya.
