Permudah Pelayanan Darah Pada Masyarakat, PMI Provinsi Banten Buat Aplikasi Simudah

- 12 Mei 2023, 10:02 WIB
PMI Provinsi Banten saat mengadakan workshop aplikasi Simudah Rabu 10 Mei 2023.
PMI Provinsi Banten saat mengadakan workshop aplikasi Simudah Rabu 10 Mei 2023. /Dok. PMI Provinsi Banten


KABAR BANTEN - Inovasi baru diciptakan oleh pengurus Palang Merah Indonesia atau PMI Provinsi Banten.

PMI Provinsi Banten menciptakan sebuah aplikasi yang akan mempermudah pelayanan darah bagi masyarakat.

Nama aplikasi pelayanan darah PMI Provinsi Banten tersebut bernama Simudah.

Baca Juga: Pengetahuan Pengurus PMI Kecamatan di Banten Terus Diupgrade

Ketua Bidang Organisasi dan Infokom PMI Banten Amrin Nur mengadakan, di era digitalisasi, tuntutan masyarakat terhadap PMI semakin besar.

Oleh karena itu sesuai arahan Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah, para pengurus harus berinovasi mendekatkan pelayanan pada masyarakat serta terus meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dengan cara membuat aplikasi.

Aplikasi tersebut diberi nama Simudah yang saat ini dalam tahap pelatihan terhadap personel markas dan unit donor darah (UDD) kabupaten/kota.

Workshop pertama Simudah telah dilakukan PMI Banten pada Rabu (10/5/2023).

“Aplikasi ini operatornya tidak hanya PMI Banten, juga PMI kabupaten/kota hingga UDD. Jadi sebelum diluncurkan, kami harus membangun kesepahaman dan pemahaman dulu,” ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 11 Mei 2023.

Melalui aplikasi Simudah, PMI Banten akan menghimpun kekuatan sumber daya manusia (SDM) kepalangmerahan se-Provinsi Banten.

Setiap pengurus dan relawan akan terdata kapasitas dan keahliannya.

“Setiap tahun pengurus maupun relawan mendapatkan pelatihan baik dari daerah maupun PMI pusat. Maka kami harus punya data real time semua kemampuan, kapasitas, dan keahlian setiap SDM PMI. Dan bertahap, personel PMI pada tingkat markas, UDD, dan relawan kami sertifikasi,” ucapnya.

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, PMI diberi amanah oleh negara untuk memberikan pelayanan darah kepada masyarakat.

Menurut Amrin, Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah telah memberikan arahan agar pelayanan darah semakin mudah dengan memanfaatkan teknologi.

“Maka kami harus bersinergi dengan UDD PMI kabupaten/kota,” tuturnya.

Baca Juga: Al Muktabar Lanjut 2 Periode Jadi Pj Gubernur Banten

Pengurus Bidang Organisasi dan Infokom PMI Banten Johani Fauzi menambahkan, aplikasi pelayanan darah akan memudahkan masyarakat dalam melihat stok darah di semua UDD di Banten.

“Para pihak yang membutuhkan darah, baik rumah sakit maupun masyarakat, bisa tahu kondisi stok darah di semua UDD. Diharapkan ini bisa meningkatkan pendonor darah sukarela,” ujarnya.

Menurut Johani, aplikasi pelayanan darah dibuat berbasis smartphone yang berisi berbagai fitur.

Termasuk sistem permohonan darah dari tingkat rumah sakit hingga sistem pembayaran biaya pengganti pengolahan darah (BPPD).

“Semua terintegrasi ke semua UDD di Banten. Insya Allah, Agustus aplikasi ini kami akan luncurkan,” katanya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah