Network
KABAR BANTEN - APBD Kota Serang 2020 mengalami minus pada masa pandemi Covid-19. Pendapatan daerah berkurang hingga 3,79 persen dari proyeksi Rp1,35 triliun dan belanja daerah turun 2,7 persen dari Rp1,42 triliun.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah (P2EPD) pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang Rika Wahyudin mengatakan, APBD 2020 mengalami pergeseran (refocusing) terkait pandemi Covid-19.
"Kalau untuk pendapatan dari Rp 1,35 triliun menjadi Rp 1,29 triliun atau sebesar 3,79 persen. Sementara, untuk belanja dari Rp 1,42 triliun menjadi Rp 1,38 triliun atau minus sebesar 2,7 persen," katanya kepada Kabar Banten, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca Juga : APBD Jadi Indikator Pertumbuhan, Syafrudin: Kota Serang Berkembang
Ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus menyusun APBD 2021. Soal apa saja program yang ditunda, pihaknya belum mengetahui secara pasti, karena masih dalam proses penyusunan.
"Detilnya saya belum lihat ada program apa saja dan kemungkinan program yang tertunda akan dilakukan pada 2021. Kalau anggaran perubahan angkanya itu belum ada, masih dibahas. Karena, saat ini kami sedang fokus menyusun APBD Murni 2021 dulu," ujarnya.
Sekretaris Bappeda Kota Serang Ina Linawati menuturkan, APBD Perubahan 2020 belum dibahas, karena pihaknya masih fokus menyusun APBD Murni 2021.
"Kalau yang (APBD) perubahan belum dibahas, memang anggaran murni tahun ini terkena refocusing untuk penanganan Covid-19," ucapnya.
Baca Juga : RSUD Kota Serang Disuntik APBD Rp 14 M
