Network
KABAR BANTEN - Hadi (17), warga Kampung Jungklang Penyandungan, Desa Binong, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.
Remaja yang kini putus sekolah itu tak mampu berobat menyembuhkan peyakit perut buncit yang di deritanya.
Di usia remajanya, Hadi setiap hari hanya menghabiskan waktu dengan berbaring di dalam rumah. Keluarganya, selama ini tak mampu membiayai pengobatan, karena kondisi kemiskinan.
"Sejak sakit enam tahun lalu, Hadi terpaksa berhenti sekolah. Selaam itu pula, Hadi tak pernah berobat, karena keluarga tak memiliki biaya," kata Wiah ibu kandung Hadi, Sabtu 15 Agustus 2020.
Baca Juga: Derita Tarih Noviyanthi Ditinggal Suami, Idap TBC dan Gizi Buruk
Hadi selama ini hanya hidup mengandalkan jerih payah ibunya yang berprofesi sebagai buruh serabutan. Sementara, ayah kandungnya sudah lama meninggal dunia.
"Bapaknya Hadi sudah lama meninggal. Jadi selama ini yang nafkah ya saya. Jangankan untuk berobat Hadi, untuk makan saja kami kesulitan," kata Wiah.
Ia menceritakan, selama di bangku sekolah dasar (SD) Hadi banyak meraih prestasi. Namun, karena Hadi sudah tak sanggup bersekolah karena penyakitnya, maka sejak ity Hadi terpaksa berhenti sekolah.
"Mudah-mudahan ada dermawan yang mau membantu pengobatan anak saya ini," ucapnya.
