Network
"Kami mengirimkan 3 unit mobil damkar dengan rincian, 1 unit 3000 L dari Mako, 1 unit mobil isi 5000 L Mako dan 1 Un 3000 L dari Pos Purwakarta, Kota Cilegon," ujarnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar 45 menit setelah kejadian. Sementara capaian dari Mako ke lokasi sekitar 7 menit.
" Untuk kronologis, diduga korsleting listrik dari instalasi ruang kamar tidur dilantai dua. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 200.000, karena banyak benda terbakar," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Kebakaran dan Inspeksi pada DPKP Kota Cilegon, Pedrosio Pinto mengatakan, kebakaran akibat korsleting listrik bisa dicium bau kabel.
"Dimana,korsleting listrik tersebut menyebar ke benda yang mudah terbakar dan mengakibatkan rumah tersebut terbakar hebat," ucapnya.
Ia berharap, masyarakat tetap waspada karena Kita Cilegon dan sekitarnya memasuki musim kemarau. Sehingga, apapun bisa menimbulkan api.
"Apalagi membakar sampah, itu jangan ditinggal dan harus diawasi. Buang puntung rokok sembarangan. Dan kami harap tetap waspada," ungkapnya.***
