Network
KABAR BANTEN- Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany tak melarang masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersukacita saat merayakan 17 Agustus. Namun demikian Airin mengaku khawatirangka penyebaran virus Covid-19 meningkat saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
“Ini yang memang kita khawatirkan, bila masyarakat masih melaksanakan kegiatan 17 Agustus seperti tidak ada pandemi Covid-19 ini. Padahal pandemi masih menghantui hingga saat ini dan jelas kita khawatirkan,” ungkapnya kepada wartawan usai upacara pengibaran bendera di Balai Kota Tangsel, Senin 17 Agustus 2020.
Baca Juga: Lantik 41 pejabat, Airin Ingatkan Pejabat untuk Turun Kelapangan
Kondisi tersebut, diakui Airin, belajar dari pengalaman pada saat perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha kemarin. Dimana angka penyebaran meningkat tajam seiring pelanggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Covid-19.
“Mau aktivitas apapun, bukan hanya lomba. Semua dalam hidup dan kehidupan sebelum kita menemukan vaksin maka kehidupan kita adalah mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Airin mengaku dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh camat untuk mengingatkan kepada masyarakat sekitar. Semuanya harus bisa memaknai kemerdekaan ini merupakan kebahagiaan bagi kita semua.
"Tapi di satu sisi harus ingat sehat penting. Sebab yang paling penting adalah baik untuk semuanya. Jangan lupa untuk menjaga dan mengikuti protokol kesehatan," imbuhnya.
Baca Juga: Resmi Pimpin Taekwondo Banten, Airin Pede Pasang Target PON
Karena, menurutnya kalau sudah sangat-sangat rapat yang mengkhawatirkan adalah kembalki untuk mengingatkan masyarakat. "Tapi tentu dengan persuasif. Dan diingatkan bahwa yang kami lakukan adalah untuk kepentingan bersama,” jelas Airin.
