Network
Tak mau kalah, Abdul Somad pun mengeluarkan pantun khasnya.
"Anak Raja menangkap balam, Balam hinggap diatas Batu kualam, Dari bunyi sambutan salam, Kelihatannya Jamaah belum makan malam," dari Ustadz Abdul Somad mengawali ceramahnya.
Pantun menjadi ciri khas penceramah kondang Ustadz Abdul Somad yang membuat masyarakat pada malam itu berbahak tertawa saat mendengarnya.
Di awal ceramah UAS menanyakan kepada semua masyarakat yang hadir pada malam itu "apa kabar? hatinya sehat? badanya sehat? pikirannya sehat? kantonganya sehat?".
Dari semua pertanyaan tersebut masyarakat Pandeglang Banten menjawab "sehat" yang tidak "sehat" kantongnya.
Begitulah kira-kira semangat antusias masyarakat Pandeglang Banten menjawab pertanyaan UAS.
Pantun selanjutnya dari UAS, "Anak raja membeli katuk, Katuk dibeli di pangkal City, Saya tidak lagi berpantun, Karena sudah diambil Ibu Bupati,"
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad atau UAS mengatakan, setiap ulang tahun Kabupaten Pandeglang selalu menggelar tabligh akbar, istigosah dan pengajian, hal ini membuktikan bahwa Pandeglang sangat kental dibidang keagamaan.
"Maka dari itu, jika ingin melihat perayaan ulang tahun diisi dengan pengajian datanglah ke Pandeglang," kata UAS.
UAS menambahkan, bahwa sesama umat muslim terikat kuat ikatan iman, sementara ikatan lainnya adalah ikatan saudara sebangsa dan setanah air atau NKRI.
