FKPT Banten Ajak KPU dan Bawaslu Rangkul Elemen Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai 2024

- 7 Juni 2023, 15:04 WIB
Ketua FKPT Provinsi Banten H Amas Tadjuddin saat penyampaian materi pada acara dialog dengan tema
Ketua FKPT Provinsi Banten H Amas Tadjuddin saat penyampaian materi pada acara dialog dengan tema /Kabar Banten/M Hashemi Rafsanjani

Pemimpin Redaksi Kabar Banten Maksuni Husen yang menjadi narasumber pada acara tersebut menyampaikan hasil pemetaan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) pada Januari 2023, tema tentang politik dijadikan bahan untuk ujaran kebencian (31 persen), agama (2,3 persen), kriminalitas (10,1 persen).

“Jadi tensi tahun politik selalu ada kecenderungan ujaran kebencian meningkat. Oleh karena itu sejak dini, semua elemen masyarakat harus berkomitmen mencegahnya melalui penguatan literasi media yang masif ke seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Ia menyebut di era media sosial seperti sekarang ini, media massa juga tak luput dari upaya menyeret ke ranah ujaran kebencian.

Misalnya, tak sedikit berita dimedia massa, baik cetak maupaun online dishare kemudian dijadikan bahan memprovokasi sehingga kemudian terjadi ujaran kebencian.

Baca Juga: LDB dan MUI Banten Gelar Penguatan Literasi dan Kebangsaan Bagi Eks Napiter

“Media massa selalu berpegang teguh pada etika jurnalistik. Insya Allah media massa teguh memproduksi berita berdasarkan fakta bukan hoax. Tahapan verifikasi berita dilakukan secara berlapis,” katanya.

Namun demikian, dia menyadari literasi media yang masih minim di masyarakat, menyebabkan media massa seringkali dituding sebagai penyebar hoax, padahal hal itu hanya berupa informasi di media sosial.***

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x