Network
KABAR BANTEN - Kantor Kementerian agama (Kemenag) Lebak melakukan pembinaan dan sosialisasi laporan pertangungjawaban (LPj) Bantuan Operaisonal Sekolah (BOS) bagi Madrasah, Selasa 18 Agustus 2020. Sosialisasi yang digelar di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik itu, bertujuan agar Madrasah cakap dalam membuat LPj.
Kepala seksi pendidikan madrasah (Kasi Penmad) Kemenag setempat, Ahmad Firdaus mengatakan, pembinaan dan sosialisasi LPj BOS diikuti tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
"Tujuaanya agar LPj BOS tahun anggaran 2020 lebih baik dan benar," kata Ahmad Firdaus.
Menurut dia, pembinaan dan sosialisasi merupakan salah satu upaya pihaknya agar Madrasah makin cakap dalam pengelolaan keuangan yang baik dan benar sesuai juklak juknis. Sebab, jika salah dalam membuat laporan konsekuensinya bisa fatal.
"Sosialisasi ini juga sebagai desain program dalam rangka tertib administratif, dan proses tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar dalam situasi Covid-19," ucapnya.
Ia berharap, ke depan Madrasah memiliki rasa tanggung jawab terhadap pengelolaan pelaporan keuangan negara yang baik dan benar, serta antisipasi pengaruh dari efek dari situasi Covid-19.
"Harus ada tanggung jawab penuh dalam membuat laporan keuangan," katanya.
Ketua Pokjawas Nuryahya Kemenag Lebak, Nuryahya menyampaikan, bahwa kegiatan itu merupakan salah satu program Madrasah dengan pengawas. Banyaknya regulasi yang baru tentang LPj tentang BOS, maka perlu dipahami dan diketahui oleh setiap Madrasah.
"Harapannya, Kepala Madrasah bisa memahami LPj BOS. Mari kita komitmen bersama-sama untuk membangun kualitas Madrasah yang lebih baik lagi ke depan," ucapnya.
Pengawas MI/MTs/MA, Yayah Suhayah, sekaligus ketua panitia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Madrasah yang luar biasa antusiasme mengikuti sosialisasi dan pembinaan.
