KABAR BANTEN - Dua pekan menjelang perayaan Idul Adha 1444 H penjualan hewan kurban di sejumlah tempat di Kabupaten Lebak, mulai ramai didatangi pembeli.
Amas (55), seorang pedagang domba di Jalan Siliwangi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku selama sepekan terakhir permintaan mencapai 30 sampai 50 ekor/hari dengan harga bervariasi mulai Rp3 juta-Rp8,5 juta/ekor untuk berat antara 8-18 kg.
"Permintaan hewan kurban tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Saat ini perekonomian nasional kembali pulih usai pandemi Covid -19 juga dampak gaji ke-13 para pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan," katanya.
Hal sama dikatakan Rudi (55). Pedagang hewan kurban di Jalan Rangkasbitung-Bogor juga mengaku kunjungan pembeli saat ini mulai ramai membeli domba untuk Idul Adha. Dirinya mengaku domba yang dimilikinya terjual antara 30-40 ekor/hari.
"Kebanyakan domba yang dijual di sini berasal dari Garut dan dijamin kesehatan ternak sehat karena setiap pembelian domba disertakan dokumen surat kesehatan hewan (SKH) dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemerintah Garut," katanya.
Baca Juga: Mengenal Penyakit LSD pada Hewan Kurban, Berikut Penjelasannya
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengaku, pihaknya terus memantau hewan kurban yang dijual di wilayahnya karena sebagian besar di datangkan dari Jawa Barat.
"Pemeriksaan hewan ini untuk mencegah penyakit antraks dan penyakit hewan lainnya yang bisa membahayakan bagi kesehatan manusia," katanya.