Network
KABAR BANTEN - Guna mengawal kebijakan kebijakan yang dikeluarkan perusahaan pariwisata di Indonesia, sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Aviata) atau yang lebih dikenal dengan Injourney membentuk forum komunikasi, Jumat 23 Juni 2023. Deklarasi Forum Komunikasi Serikat Pekerja Holding Injourney (FK-SPMHI) ini dilaksanakan di APSpace Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta, Tangerang, Banten.
Diantaranya serikat yang tergabung yakni Asosiasi Karyawan PT Angkasa Pura I, Serikat Pekerja PT Angkasa Pura I, Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II, Ikatan Karyawan PT Sarinah, Serikat Pekerja Korpri PT Hotel Indonesia Natour, Serikat Pekerja Taman Candi dan Serikat Pekerja PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.
Diketahui FK-SPMHI sendiri dibentuk sebagai wadah komunikasi antar serikat pekerja perusahaan member holding Injourney dengan tujuan untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Injourney yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap Perusahaan member Injourney dan atau Karyawan Perusahaan member Injourney.
Baca Juga: Bawa Uang dalam Jumlah Besar, Bea Cukai Bandara Soetta Tindak 9 Penumpang dari Luar Negeri
Ketua Umum Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Sekarpura II) Aziz Fahmi Harahap mengatakan, tujuan deklarasi forum komunikasi ini untuk saling menjaga agar komunikasi karyawan antar perusahaan di Injourney terjalin dengan baik dalam hal mengawal sustainability perusahaan serta kesejahteraan karyawan yang ada di masing- masing entitas.
"Semoga dengan adanya forum komunikasi ini bisa membawa perusahaan kita dan membawa Injourney lebih baik lagi mengarungi kedepannya. Insyaa Allah kami akan menjadi mitra strategis perusahaan masing-masing untuk kebaikan kita bersama dan untuk kebaikan seluruh anggota member Injourney," ujar Fahmi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Karyawan Angkasa Pura I Zulkifli berharap dengan terbentuknya FK-SPMHI ini dapat menjadi wadah komunikasi dan menjadikan seluruh karyawan member Injourney tumbuh dan sejahtera.
"Kami merasa aspirasi forum komunikasi ini semacam media komunikasi,” ujarnya.
