Pesepeda yang Meninggal di Jalan Serang-Cilegon Diduga karena Serangan Jantung

- 22 Agustus 2020, 16:44 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Galamedia/
 
KABAR BANTEN - Eko Budi Sutomo (53), pesepeda yang meninggal dunia saat sedang mengayuh sepedanya di Jalan Serang - Cilegon pada Sabtu 22 Agustus 2020, diduga karena serangan jantung. Menurut keterangan kepolisian, pria tersebut juga menderita penyakit hernia.
 
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Serang Kota AKP Gesit Febriyatmoko mengatakan, korban  meninggal dunia tiba-tiba saat mengayuh sepedanya.
 
"Ketika dia mengayuh sepeda, mungkin karena kelelahan sepedanya oleng dan jatuh, terus langsung meninggal, tidak ada kecelakaan. Jadi ibarat kata saya bersepeda mungkin ada serangan jantung karena kelelahan, tiba-tiba terjatuh terus kemudian meninggal," katanya, Sabtu 22 Agustus 2020.
 
 
Kasat mengatakan, dari informasi yang diterimanya, pesepeda itu merupakan salah satu karyawan di PT KIEC Cilegon. "Pokoknya di Cilegon, cuma PT nya saya gak terlalu hapal, PT KIEC kalau engak salah," ucapnya.
 
Dia menduga, korban kelelahan hingga menyebabkan serangan jantung. Saat ini, jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
 
"Kalau kami melihatnya sih kena serangan jantung sepertinya," ujar dia.
 
 
Diketahui, pesepeda Eko Budi Sutomo (53) asal PCI Blok C 18 No 4, RT 003/005 Harjatani Kramatwatu, Kabupaten Serang meninggal dunia seusai terjatuh dari sepedanya di Jalan Raya Serang-Cilegon sekitar pukul 07.45.
 
Berdasarkan informasi yang diterima, Eko yang berprofesi sebagai karyawan swasta menggenjot sepedanya dari arah Cilegon menuju arah Serang pada Sabtu, 22 Agustus 2020. 
 
Kemudian, sekitar pukul 07.45 di Jalan Raya Serang- Cilegon tepatnya Kampung Ranca Talas, Kelurahan Drangong, Kecamata Taktakan, kota Serang, Eko diduga hendak berbelok ke kanan, tiba- tiba langsung terjatuh tidak sadarkan diri.
 
 
Akibat dari kecelakaan tersebut, Eko mengalami luka dan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), lalu jenazahnya dievakuasi ke RSUD dr. Drajat Prawiranegara.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah