Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dinilai tidak serius dalam membentuk dan menjalankan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Hal itu dibuktikan dengan adanya perusahaan air minum daerah (Perumdam) Tirta Madani yang sampai saat ini belum berjalan optimal, dan pembentukan perusahaan daerah lainnya, seperti agribisnis.
Ketua Komisi III pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang Tb Ridwan Akhmad mengatakan, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Serang bisa meningkat apabila Pemkot Serang serius dalam menangani dan menjalankan BUMD.
Baca Juga: Belajar dari Tahun Lalu, Dewan Kota Serang Soroti Pelaksanaan PPBD, Dindikbud Diingatkan
Namun, sayangnya hal itu tidak dilakukan pemerintah sehingga tidak dapat terkelola dengan baik.
"Menurut saya pemkot ini fokus pengelolaan BUMD nya tidak jelas dan tidak fokus. Padahal, dengan mengelola BUMD secara maksimal dapat meningkatkan pendapatan daerah," katanya, Selasa 4 Juli 2024.
Bahkan, kata dia, BUMD yang sudah ada saat ini pun belum dikelola secara serius oleh Pemkot Serang.
Padahal, potensi dari Perumdam Tirta Madani cukup menjanjikan untuk menghasilkan pendapatan lebih, seperti kabupaten/kota lainnya yang mengandalkan perusahaan daerah sebagai sumber pendapatan.
"Kami belum mengoptimalkan BUMD. Seperti yang sudah ada saat ini Perumdam itu potensi bahan baku airnya banyak, tapi belum sesuai dengan marketnya. Sehingga, di Kota Serang yang teraliri pipanisasi air bersih baru tiga persen, artinya masih banyak peluang," ujarnya.
