Anggota DPRD Banten Muhammad Nizar Ungkap Dugaan Kecurangan PPDB Online, Pj Gubernur Diminta Bentuk Tim Khusus

- 13 Juli 2023, 14:49 WIB
Anggota DPRD Banten Muhammad Nizar saat berbincang dengan Kabar Banten. Kini politisi Partai Gerindra itu memint Pj Gubenur Banten membentuk tim khusus untuk mengungkap dugaan kecurangan PPDB Online.
Anggota DPRD Banten Muhammad Nizar saat berbincang dengan Kabar Banten. Kini politisi Partai Gerindra itu memint Pj Gubenur Banten membentuk tim khusus untuk mengungkap dugaan kecurangan PPDB Online. /Dok Kabar Banten

KABAR BANTEN - Anggota DPRD Provisni Banten Muhammad Nizar membeberkan dugaan kecurangan PPDB Online SMA dan SMK Negeri.

Bahkan Ketua Komisi IV DPRD Banten tersebut mencium dugaan kuat kecurangan PPDB online terjadi di jalur zonasi.

PPDB online untuk SMA dan SMK Negeri melalui jalur zonasi itu, Muhammad Nizar menduga terjadi pungutan atau jual beli bangku.

Baca Juga: Temuan PPDB 2023, Ombudsman Banten: 5.413 Bangku SMA Negeri tak Terisi

Politisi Partai Gerindra itupun meminta, Pj Gubernur Banten Al Muktabar membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan kecurangan PPDB Online itu.

"Gubernur harus bentuk tim khusus untuk memberantas pungli itu. Karena ternyata fakta dilapangan permainannya ada di zonasi," ujar Nizar kepada Kabar Banten, Selasa 12 Juli 2023.

Nizar juga menduga, permainan di jalur zonasi bermula dilakukan oknum melalui peran Disdukcapil Kabupaten/kota.

Oknum itu, jauh-jauh hari memindahkan anaknya ke Kartu Kepala Keluarga (KK) warga yang dekat dengan SMA/SMK yang dituju.

"Kepala daerah juga harus melakukan tindakan terkait dengan dukcapil yang mampu mengeluarkan perpindahan KK. Kan ternyata mainnya, jadi sebelum PPDB dimulai, beberapa bulan yang lalu itu lama sebelum itu, mereka sudah koordinasi, jadi si anak yang rumahnya jauh dipindahkan ke yang dekat sekolah yang jaraknya 100 meter, 50 meter itu," katanya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah