"Penanggulangan bencana itu, harus melibatkan semua unsur mulai dari Pemerintah, pengusaha, masyarakat, media dan akademisi. Maka dari itu, semuanya dilibatkan dalam penyusunan dokumen IKD dan IKM," jelasnya.
Rahmat menyampaikan, Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu wilayah yang resiko tsunaminya sangat tinggi. Resiko tsunami tersebut mengancam 10 Kecamatan dan 37 Desa di Pesisir Pantai Selatan Banten.
"Pandeglang itu yang resiko tsunaminya paling tinggi itu, di daerah Pantai, dimana ada sekitar 10 Kecamatan dan 37 desa," ungkapnya.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan, selain menyusun dokumen Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dan Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM), pihaknya juga tengah menyusun Renkon Tsunami.
"Kita sekarang sedang menyusun rencana Kontijensi Tsunami, kita belum punya Renkon itu, nanti kita akan sosialisasikan," tandasnya.***