Network
KABAR BANTEN - Pasca Ambruk pada November tahun 2022 lalu, tiga ruangan di SMPN 2 Karangtanjung Kabupaten Pandeglang tak kunjung diperbaiki.
Menurut informasi yang diterima Kabar Banten, ketiga ruangan itu difungsikan sebagai ruang kesenian, ruang OSIS dan ruang serbaguna. Selain itu, kerusakan bangunan juga terlihat pada salah satu ruangan yang difungsikan sebagai ruang perpustakaan.
Kepala SMPN 2 Karangtanjung, Fajar Haryanto mengatakan, peristiwa ambruknya ketiga ruangan tersebut bermula pada satu ruangan, yaitu ruangan kesenian. Sementara untuk dua ruangan lainnya dibongkar oleh pihak sekolah karena berpotensi ambruk.
"Di bulan Agustus saya melihat kondisinya sudah miring, dan benar saja pada bulan November kalau tidak salah, malam hari terjadi gempa tuh di Pandeglang, tau-tau satu ruangan roboh, yang dua lokal masih menggantung, akhirnya saya turunkan semua, kalau yang satu lokal langsung runtuh,"kata Fajar kepada Awak media, Kamis 20 Juli 2023.
Dikatakan Fajar, sebelumnya ketiga ruangan tersebut digunakan oleh SMK. Kemudian, difungsikan oleh SMPN 2 Karangtanjung, karena tidak memiliki ruang serbaguna, kesenian dan OSIS.
"Setelah ambruk peralatan kesenian kami pindahkan ke ruang laboratorium, dan ruang perpustakaan juga kondisi saat ini rusak berat, kuda-kudanya patah, jadi kami antisipasi memindahkan perpustakaan ke ruang lain,"ungkapnya.
Menurut Fajar, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang.
"Kami sudah memberitahukan kejadian ini kepada Dinas, dan Dinas juga sudah pernah meninjau kesini,"ujarnya.
Lebih lanjut Fajri menyampaikan, bahwa pihak Disdikpora Kabupaten Pandeglang akan memberikan bantuan berupa Ruang Kelas Baru (RKB).
