Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Sebut Ombudsman Seperti Wasit

- 27 Juli 2023, 10:35 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat berbincang dengan Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih di Jakarta, Selasa 25 Juli 2023.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat berbincang dengan Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih di Jakarta, Selasa 25 Juli 2023. /Dok. Diskominfosatik Kabupaten Serang


KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebut Ombudsman RI layaknya wasit.

Oleh karena itu keberadaan Ombudsman RI pun disebut sangat penting dalam pembangunan khususnya untuk meningkatkan keterlibatan publik.

Sebagai lembaga independen, pemerintah daerah harus bermitra baik dengan Ombudsman.

Baca Juga: Dampak El Nino, 75 Kecamatan di Wilayah Provinsi Banten Terancam Kekeringan

Hal tersebut dikatakan Bupati Serang dalam sambutannya pada Penandatanganan Kerjasama dengan Ombudsman Republik Indonesia di Kantor Pusat Ombudsman Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 25 Juli 2023.

Menurutnya, Ombudsman sebagai lembaga yang independen, bertugas untuk mengawasi tingkatan pemerintah dalam hal penegakan hukum, transparansi, akuntabilitas dan pelayanan publik.

Terlebih, Ombudsman memiliki peran penting dalam mengawasi peran penting dalam menerima pengaduan masyarakat terkait dengan dugaan pelanggaran ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah atau kepala daerah.

"Ombudsman juga mempunyai peran yaitu investigasi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Jadi kehadiran Ombudsman ini betul-betul sangat dibutuhkan oleh kami, dan sangat bermanfaat," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Kabar Banten Kamis 27 Juli 2023.

Tatu mengatakan, secara pribadi maupun Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang menyampaikan terima kasih atas sinergitas antara Ombudsman Provinsi Banten dan para kepala daerah di Provinsi Banten yang berjalan cukup baik.

Sebab bagaimanapun, menurutnya, Pemkab Serang menyadari ketika melaksanakan tugas-tugas banyak hal-hal yang luput perhatiannya.

”Ombudsman ini meluruskan atau memperbaiki apa yang menjadi kekurangan kami dalam pelayanan kepada masyarakat, bahkan masyarakat merasa ada hal yang tidak adil dari kami selaku kepala daerah. Jadi kehadiran ombudsman ini amat membantu kami selaku kepala daerah,” katanya.

Tatu mencontohkan, jika dalam istilah sepak bola, Ombudsman sebagai wasit dan pemerintah daerah sebagai pemain dan tidak terlalu melihat aturan main yang penting menang.

Sehingga hanya terfokus pada tujuan target bisa tercapai.

”Karena dengan target yang sangat banyak dengan waktu yang sangat terbatas kami harus mencapainya. Jadi kehadiran Ombudsman betul-betul sangat dibutuhkan oleh kami, sangat bermanfaat,” tandasnya.

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyampaikan, penandatanganan naskah kerja sama yang dilakukan kepala daerah se-Provinsi Banten dan perguruan tinggi merupakan upaya mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Baca Juga: Kantor Samsat Kelapa Dua Milik Bappenda Banten Masih Ngontrak

Dengan demikian, capaian atau target pelayanan publik bisa tercapai.

“Sehingga apa yang kita kerjakan bisa bermanfaat dengan memanfaatkan peluang untuk bisa mewujudkan pelayanan publik yang baik,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, dengan kerja sama ini diharapkan mampu mempercepat penyelesaian laporan/pengaduan masyarakat atas dugaan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Sehingga, pelaksanaan pelayanan publik di Provinsi Banten ini bisa ditangani dan diterapkan secara merata di berbagai daerah.

“Kami mengukur standar pelayanan publik, dimana Provinsi Banten masih berada di kategori sedang. Semoga dengan berbagai klaim dan saran yang didapat melalui kerja sama ini bisa meningkatkan kelasnya menjadi hijau atau tinggi,” ucapnya.

Tidak hanya itu, kerja sama yang menggandeng salah satu perguruan tinggi di Banten yakni Universitas Serang Raya (Unsera).

Menurut Najih, hal tersebut mampu menjembatani dukungan antara Ombudsman dan pemerintah daerah.

Salah satunya dalam memberikan pelayanan dan pengawasan yang baik kepada para generasi muda dan masyarakat melalui proses pembelajaran.

“Dengan sikap mahasiswa yang terbuka terhadap perkembangan ilmu. Ini bisa dijadikan untuk kita memperbaiki kinerja Pemerintah Daerah,” tuturnya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x