Pemkot Serang Dukung Tenaga Honorer Demo ke Jakarta

- 29 Juli 2023, 12:05 WIB
Ribuan tenaga honorer di Kota Serang terancam nganggur.
Ribuan tenaga honorer di Kota Serang terancam nganggur. /Dokumen BKPSDM Kota Serang/

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Serang menyatakan memberikan dukungan kepada ribuan tenaga honorer yang hendak melakukan aksi unjuk rasa atau demo ke Jakarta.

 

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Serang dalam mempertahankan nasib tenaga honorer yang rencananya akan dihapus pada 28 November 2023 mendatang.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, jumlah tenaga honorer di Kota Serang saat ini mencapai sekitar 4.000 an, dan nasibnya berada di ujung tanduk.

Sedangkan, pemerintahannya tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan kepastian selain mendukung mereka melakukan aksi demo atau unjuk rasa ke gedung DPR RI dan Kementerian Pendayagunaan Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, Pemkot Serang mendukung dengan rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh tenaga honorer ke Jakarta.

 

"Pemerintah Kota Serang mendukung demo yang akan dilakukan tenaga honorer ke Jakarta," katanya, Jumat 28 Juli 2023.

Akan tetapi, dia meminta kepada massa aksi yang akan melakukan unjuk rasa ke Jakarta untuk tidak anarkis, dan menyampaikan aspirasi tenaga honorer disampaikan secara baik.

"Tentu mendukung, tidak apa-apa (Demo), tapi yang penting tidak anarkis, kemudian rapih, aspirasinya silahkan disampaikan dengan baik-baik," ujarnya.

Syafrudin mengaku, berdasarkan informasi yang diterima pada 28 November 2023 mendatang, Pemerintah Pusat akan menyelesaikan persoalan terkait nasib para tenaga honorer.

 

Namun, belum ada kepastian yang jelas terhadap nasib ribuan tenaga honorer yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Desak Pemerintah Cari Solusi, Sekitar 4.000 Honorer Kota Serang Terancam Jadi Pengangguran

"Memang kan ada (informasi) berita dari (Pemerintah) pusat, kalau tanggal 28 November nanti pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) yang memenuhi syarat akan diselesaikan," tuturnya.

Dia mengaku, Pemkot Serang akan mempertahankan tenaga honorer, sekalipun Pemerintah Pusat melakukan penghapusan terhadap mereka.

 

Sebab, hingga saat ini Pemerintah Pusat belum menemukan solusi terbaik untuk tenaga honorer yang mencapai ribuan, bahkan ratusan ribu se Indonesia.

"Untuk di Kota Serang saja saat ini honorer kurang lebih ada empat ribuan. Kami tidak dihapus, tapi diangkat menjadi PPPK. Kalau dari sana dihapus dan tidak diangkat, Pemkot Serang akan mempertahankan," ucapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah