Network
KABAR BANTEN - Dinas Perhubungan atau Dishub Kabupaten Serang berencana melelang satu unit Kapal Syam'un milik Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang tahun ini.
Kapal Syam'un milik Pemkab Serang tersebut merupakan kapal kayu yang biasa melayani masyarakat di wilayah Pulau Tunda dan Pulo Panjang dari Pelabuhan Grenyang Bojonegara.
Lelang Kapal Syam'un milik Pemkab Serang ini dilakukan karena kapal tersebut karena biaya perawatannnya yang tinggi.
Baca Juga: Pemkab Serang Segera Lakukan Pembongkaran Peternakan Ayam di Cikeusal Kabupaten Serang
Kepala Dishub Kabupaten Serang Benny Yuarsa mengatakan, kapal Syam'un merupakan kapal kayu yang pengadaannya tahun 2013 atau sudah berusia 10 tahun. Kapal kayu kata dia ada umur teknisnya, biaya pemeliharaannya pun sangat besar.
"Terus tidak boleh lewat. Kemarin sampai dua tahun tidak ada biaya pemeliharaan, sehingga yang namanya kapal kayu apalagi pelabuhan yang di Grenyang itu kan air sungainya bukan air tawar tapi air laut jadi kerangnya banyak sekali, jadi harusnya rutin tiap tahun dilakukan pemeliharaan," ujarnya kepada para Kabar Banten, Senin 31 Juli 2023.
Kemudian karena minim biaya operasional, serta usia sudah cukup lama maka terjadi kebocoran.
Sehingga air penuh di dalam dan mesinnya terendam. Kemudian bila diperbaiki butuh biaya lebih besar, sehingga lebih baik apabila dilelang.
"Perawatannya harus terus menerus tidak boleh terputus," ucapnya.
Akan tetapi dia mengaku tidak hapal berapa biaya perawatan tersebut. Sebab perlu dilihat pada Detail Engineering Design (DED) kerusakannya.
