Network
KABAR BANTEN - Progres pekerjaan revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang saat ini sudah mencapai sekitar 27,712 persen per 27 Juli 2023.
Dengan waktu kalender selama 242 hari kerja, dan saat ini tersisa 151 hari, dengan target penyelesaian akhir November 2023, sebelum masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang berakhir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, progres pekerjaan revitalisasi atau pembangunan lanjutan landskap Masjid Agung At-Tsauroh per 21 hingga 27 Juli 2023 sudah mencapai realisasi sebesar 27,712 persen.
Baca Juga: Renovasi Besar besaran, Masjid Agung Ats Tsauroh Digadang Jadi Ikon Provinsi Banten
Capaian tersebut melebihi dari progres rencana atau target yang ditetapkan sebesar 27,367 persen.
"Revitalisasi ini sudah memasuki minggu ke 13, per 21 hingga 27 juli 2023 capaian realisasinya sudah lebih dari 27 persen. Kalau melihat dari rencana atau target itu, 27,367 persen, dan kami sudah lebih dari target, bahkan deviasinya mencapai 0,345 persen," katanya, Selasa 1 Agustus 2023.
Berdasarkan kalender, rencana penyelesaian pekerjaan tersebut selama 242 hari kerja, dan saat ini sudah terlaksana selama 13 pekan atau 91 hari.
Tersisa sekitar 151 hari lagi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan sampai saat ini progresnya pun sudah bertambah melebihi dari 27,712 persen.
"Artinya, masih tersisa sekitar 151 hari kerja, dari target rencana selama 242 hari. Mudah-mudahan bisa selesai sebelum masa jabatan pak wali dan pak wakil habis," ujarnya.
Sejauh ini, dikatakan dia, selama proses pekerjaan revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh berlangsung belum menemukan kendala dan diharapkan dapat berjalan maksimal, sesuai dengan target yang ditetapkan.
Termasuk kondisi cuaca saat ini pun tidak menghambat proses pekerjaan, meski beberapa kali diguyur hujan.
"Makanya progres pekerjaan revitalisasi ini sudah melebihi dari target. Sejak pertama pun memang kami selalu melebihi dari target rencana. Memang, kendalanya itu hanya dianggaran saja. Mestinya tahap dua ini sudah selesai, dan tinggal tahap ketiga untuk penyempurnaan," tuturnya.
Revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh tersebut, kata dia, dianggarkan sebesar Rp29 miliar, yang digunakan untuk penggalian, pemasangan besi beton, hingga tiang penyangga dan betonisasi lanskap, sampai pada tahap penyelesaian.
"Tahap satu sudah rampung, sekarang tahap dua anggarannya Rp29 miliar. Sebelumnya, yang pertama itu sekitar Rp19 miliar," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ats-Tsauroh Kota Serang Ma'mun Syahroni mengatakan, sejak tahun lalu Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang telah dilakukan renovasi besar-besaran sebagai program dan visi misi dari Pemerintah Kota Serang, khususnya dalam bidang sarana dan prasana ibadah.
"Pembangunan diawali pada tahun lalu, dan saat ini sudah menghasilkan tiga bagian. Mulai dari tempat parkir, kemudian taman masjid, dan pendopo pun sudah selesai. Jadi tiga tahap ini sudah selesai dikerjakan. Diharapkan dapat menjadi ikon masjid di Banten," ujarnya.
Baca Juga: Apa Itu Istidraj? Disebut Kenikmatan Dunia Padahal Azab Allah, Begini Penjelasan Ulama
Target revitalisasi masjid tersebut, kata dia, ditarget rampung sebelum akhir tahun 2023, dan memang renovasi ini lebih sulit dilakukan dibandingkan membangun bangunan dari nol.
Sebab, ada beberapa bangunan lama yang tidak boleh runtuh dan hilang, sebagai ciri khas bangunan zaman dulu serta tidak meninggalkan dan menghargai para kasepuhan yang mendirikan masjid.
"Rencananya, setelah tahap ketiga selesai akan dilanjutkan pembangunan tahap akhir pada bagian Islamic Center, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun pembangunan sudah selesai," katanya.***
