Satreskrim Polres Pandeglang Serahkan Barbuk 25 Ton Pupuk kepada Petani di Kabupaten Pandeglang

KABAR BANTEN - Satuan Reserse dan Kriminal atau Satreskrim Polres Pandeglang menyerahkan barang bukti berupa pupuk sebanyak 25 ton hasil ungkap kasus tindak pidana penyelundupan dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi kepada petani di Kabupaten Pandeglang.

Pantauan Kabar Banten di lokasi, secara simbolis penyerahan barang bukti berupa 25 ton pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK phonska itu diserahkan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengatakan, penyerahan barang bukti tersebut dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Pandeglang dan Pengadilan Negeri Pandeglang.

"Alhamdulillah sesuai dengan yang diharapkan kelompok petani, setelah kita melakukan koordinasi dengan Kejaksaan dan Pengadilan maka pupuk ini kita salurkan ke petani," kata Shilton kepada awak media, Rabu 2 Agustus 2023.

Baca Juga: Dikukuhkan Sebagai BAAS, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Ajak Jajarannya Sukseskan Penurunan Stunting

Dikatakan Shilton, sedikitnya ada 500 karung dengan pupuk bersubsidi ini akan diserahkan kepada petani melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang secara gratis.

"Jadi nanti melalui Dinas Pertanian pupuk bersubsidi dengan berat 25 ton ini akan diserahkan ke petani, nanti mekanismenya seperti apa pihak Dinas yang akan menyalurkan," ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang, Uun Junandar mengatakan bahwa 25 ton pupuk bersubsidi ini akan disalurkan ke wilayah Kecamatan Sukaresmi, karena Kecamatan tersebut merupakan lokasi dimana puluhan ton pupuk ini diamankan.

"Pupuk ini akan kita salurkan ke petani yang ada di Kecamatan Sukaresmi, karena lokasi tersebut merupakan tempat kejadian perkara dimana 25 ton pupuk ini diamankan oleh polisi," kata Uun.