Harganas 2023: Apresiasi Penurunan Stunting di Banten, Deputi Lalitbang BKKBN Sebut Gotong Royong Jadi Kunci

- 2 Agustus 2023, 21:05 WIB
Deputi Lalitbang BKKBN M Rizal Damanik didampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting dan Bunda Asuh Anak Stunting atau BAAS pada peringatan Harganas 2023 di Pendopo Gubernur Banten, Rabu 2 Agustus 2023.
Deputi Lalitbang BKKBN M Rizal Damanik didampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting dan Bunda Asuh Anak Stunting atau BAAS pada peringatan Harganas 2023 di Pendopo Gubernur Banten, Rabu 2 Agustus 2023. /Dokumen BKKBN Banten

KABAR BANTEN - Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), M Rizal Damanik mengapresiasi dan menyebut salah satu kunci keberhasilan penurunan angka stunting di Banten adalah gotong royong semua pihak.

 

Hal tersebut disampaikan Deputi Lalitbang BKKBN M Rizal Damanik saat menghadiri puncak peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas 2023 dan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 sekaligus pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting serta Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Kota Serang, Rabu 2 Agustus 2023.

Deputi Lalitbang BKKBN M Rizal Damanik menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting pada tahun 2021 mencapai 24,4%. Angka tersebut turun sebanyak 4,4% pada tahun 2022 sehingga angka stunting di Banten sebesar 20%.

“Kami mengapresiasi semua pihak di Provinsi Banten yang telah gotong royong menekan angka stunting di Banten hingga berada diangka 20 persen.  Angka itu di bawah rata-rata nasional tahun 2022 yaitu 21,6 persen,” ujar M Rizal Damanik.

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi berbagai pencapaian dan penghargaan yang diraih Provinsi Banten, seperti juara nasional kampung berkualitas (KB), pelayanan KB sejuta akseptor yang telah mencapai 134%.

“Kedua hal tersebut merupakan langkah nyata yang dilakukan berbagai pihak dengan gotong royong,” ungkap M Rizal Damanik. 

Ia mengatakan, stunting dapat sangat berbahaya karena bisa menyebabkan terhambatnya perekonomian hingga meningkatnya kemiskinan ekstrem . Hal itu tentunya dapat menganggu kondisi perekonomian.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x