Festival Budaya Silat Kaserangan dan Tari Ringkang Jawari Diapresiasi Kemenparekraf, Siap Berikan Bantuan

- 4 Agustus 2023, 10:14 WIB
Ketua Tim Kerja Wilayah Banten DKI dan Jabar Kemenparekraf Wijanarko memberi tanggapan terkait Festival Budaya Silat Kaserangan dan Tari Ringkang Jawari di Tanara Kabupaten Serang, Kamis 3 Agustus 2023.
Ketua Tim Kerja Wilayah Banten DKI dan Jabar Kemenparekraf Wijanarko memberi tanggapan terkait Festival Budaya Silat Kaserangan dan Tari Ringkang Jawari di Tanara Kabupaten Serang, Kamis 3 Agustus 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

"Jadi wisata religi ini terus terang saja merupakan budaya kita yang harus dikembangkan terus. Ini sangat kami apresiasi kegiatan ini," ucapnya.

Disinggung bantuan atau program apa yang akan dibawa ke Tanara untuk membantu pengembangannya, Wijanarko mengatakan untuk anggaran diakui dia terbatas.

Namun bantuan yang diberikan bisa berupa Bintek terkait desa wisata, pengembangan SDM.

"Di kami ada banyak pengembangan sumber daya. Itu fokusnya ada kuliner, ekonomi kreatif. Itu dari segi bimtek yang gak besar tapi cukup membantu kegiatan desa wisata," katanya.

Ia mengatakan, untuk menjadi wisata religi, Tanara sudah punya modal besar.

Hanya tinggal pengembangan masyarakat harus bangkit, Pokdarwis harus gerak.

"Kalau Pokdarwis gak gerak masyarakat gak mendukung akan repot. Ini sudah sangat lumayan tiap tahun ada haul. Itu haul lumayan jadi pengembangan masyarakat Tanara. Peningkatan itu harus dikembangkan BUMDes, Pokdarwis, kades, harus sinkron saling mendukung," ucapnya.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan acara festival seni budaya diisi lomba Silat Kaserangan dan Tari Ringkang Jawari merupakan bagian program kerjasama pemda dan UGM.

"Ini tahun kedua KKN UGM di Kabupaten Serang," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemkab Serang dan masyarakat sedang merancang di Tanara menjadi pusat kajian kitab kuning atau wilayah wisata religi Syeh Nawawi Al-Bantani.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah