"Anak yatim wajib kita jaga, wajib kita muliakan, dan kita bantu mereka mencapai cita-citanya. Ajaran Islam telah menjamin segala kebaikan untuk kita, dengan peduli dan menyantuni anak yatim," ujarnya.
Tatu mengatakan, tidak boleh ada anak di Kabupaten Serang yang putus sekolah, apalagi dari kalangan yatim. Sebab Pemkab Serang punya program beasiswa di luar dana bantuan operasional sekolah (BOS).
"Baik di Baznas maupun di Dinas Pendidikan, kita sudah anggarkan bantuan atau beasiswa, tidak boleh ada anak yang sampai putus sekolah," tegasnya.
Asda I Pemkab Serang Nanang Supriyatna mengatakan, Lebaran Anak Yatim Bersama Bupati Serang merupakan program rutin Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang.
Ada berbagai jajanan dan aneka wahanan permainan yang diberikan gratis untuk anak yatim.
Sementara untuk santunan dan bingkisan, kata Nanang, berasal dari kepedulian Bupati Serang, wakil bupati, aparatur sipil negara (ASN), TP PKK, Baznas Kabupaten Serang, Bank BPR, Bank bjb, dan Yayasan Yatim Mandiri.
"Anak-anak yatim ini berasal dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang," ujarnya.
Menurutnya, dengan tahun ke lima digelar, menandakan kepedulian terhadap anak yatim masih terus terjaga di Kabupaten Serang.