Puncak El Nino Diprediksi Agustus, Masyarakat Diminta Waspada Kekeringan

- 11 Agustus 2023, 13:10 WIB
Sejumlah warga di Kecamatan Kasemen yang antre untuk mendapatkan air bersih, dampak dari kekeringan pada saat fenomena el nino melanda tahun 2019 lalu.
Sejumlah warga di Kecamatan Kasemen yang antre untuk mendapatkan air bersih, dampak dari kekeringan pada saat fenomena el nino melanda tahun 2019 lalu. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Serang memprediksikan puncak musim kemarau, dampak dari fenomena El Nino akan terjadi pada bulan ini.

 

Sehingga, dapat dipastikan semua wilayah di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten akan mengalami kekeringan, karena rendahnya curah hujan.

Koordinator Data dan Informasi pada BMKG Klas 1 Serang Tatang Rusmana mengatakan, mulai Juli hingga September 2023 seluruh wilayah di Provinsi Banten akan menghadapi kekeringan, dampak dari fenomena el nino.

Baca Juga: Para Petani Wajib Tahu, Ini 3 Cara Cegah Gagal Panen Akibat El Nino

Tepatnya, pada bulan Agustus yang menjadi puncak dari musim kemarau, hingga berakhir pada September.

"Seluruh Banten di delapan kabupaten/kota, secara musiman memang kondisinya di puncak musim kemarau pada bulan Agustus. Dengan adanya El Nino, kemungkinan lebih tinggi dibandingkan musim kemarau pada umumnya," katanya, Kamis 10 Agustus 2023.

Namun, fenomena El Nino tahun ini dinilai tidak separah atau seekstrem dibandingkan kekeringan atau puncak musim kemarau pada tahun 2015. Bahkan, lebih cenderung sama dengan kondisi pada 2019 lalu.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah