Indeks Kualitas Udara & Polusi di Tangerang Selatan Disebut tak Sehat, Wali Kota Benyamin Davnie Angkat Bicara

- 14 Agustus 2023, 18:50 WIB
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dimintai keterangan terkait polusi udara di Tangerang Selatan.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dimintai keterangan terkait polusi udara di Tangerang Selatan. /Kabar Banten/Dewi Agustini

KABAR BANTEN - Data perusahaan teknologi kualitas udara buatan Swiss AQAir melansir kondisi udara di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kurang bersahabat. Indeks kualitas udara dan polusi udara PM2.5 berada di angka 164 atau tidak sehat. Artinya Kota Tangerang Selatan disebut masuk daftar kota dengan indeks udara terburuk di Indonesia.

 

Informasi di atas terpantau dari laman resmi AQAir pada Jumat, 11 Agustus 2023. Konsentrasi PM2.5 di Kota Tangsel saat ini 16.1 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Terkait hal itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tak tinggal diam menyikapi pemberitaan terkait kondisi udara di wilayahnya. Berbagai langkah dilakukan dalam menghadapi polusi yang juga disebabkan fenomena El Nino.

"Kita imbau untuk warga menggunakan masker, kita juga meningkatkan ruang terbuka hijau dan kapasitasnya dengan ekstensifikasi penanaman pohon-pohon pelindung," ucap Benyamin Davnie dalam keterangannya, Senin 14 Agustus 2023.

Menurut dia, tak hanya cuma itu, program kampung iklim untuk mengajak masyarakat menamam pohon. Dan menguji emosi gas buang kendaraan bermotor. "Kita juga beri sanksi buat para pembakar sampah," tegasnya.

 

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x