Satu Pabrik di Kota Tangerang Jadi Klaster Baru, 43 Pekerja Positif Covid-19

- 27 Agustus 2020, 15:26 WIB
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5 /

KABAR BANTEN - Satu pabrik di Kota Tangerang kini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Hasil tracking atau Swab Test (PCR), ada 43 orang yang ternyata positif terpapar virus corona. Terkait hal ini Walikota Tangerang Arief R Wismanyah membenarkan kalau ada salah satu pabrik diwilayahnya menjadi klaster baru Covid-19.

“Ya benar ada pabrik Kota Tangerang yang jadi klaster baru penyebaran Covid-19,” ujar Arief, Kamis, 27 Agustus 2020. Namun Arief tidak menyebutkan nama dan dimana pabrik tersebut. Namun ia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, karyawan yang positif di pabrik tersebut hanya 1 orang. Akan tetapi setelah ditracking, ada 43 orang lainnya yang ternyata positif Covid-19.

“Awalnya 1 orang yang positif Covid, lalu ditracking jadi 3 orang. Terus sama perusahaannya diselenggarakan rapid test, hasilnya ada 60 orang yang reaktif. Lalu diambil tindakan swab/PCR dan hasilnya ada 43 orang yang ternyata positif,” jelasnya.

Baca Juga: Satu Pegawai Positif Covid-19, DP3AKB Cilegon Lockdown

Meski demikian 43 karyawan yang didiagnosa positif Covid-19 bukan semua tinggal di Kota Tangerang. Akan tetapi, Arief tetap meminta pabrik lain menerapkan protokol kesehatan dimanapun termasuk ditempat kerja.

"Dari 43 orang tersebut, hanya 17 orang yang tinggal di Kota Tangerang, sementara yang 26 orang tinggal di Kabupaten Tangerang. Namun kita tracking semua termasuk keluarganya. Semua divisi di pabrik-nya itu diliburin sementara,” tandasnya.

Dua ASN Reaktif

Sementara di tempat terpisah, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang melakukan rapid test Covid-19 terhadap seluruh pegawainya. Rapid test massal yang melibatkan petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ini digelar di kantor DTRB.

"Ada sekitar 170 pegawai di-rapid test. Mereka diwajibkan untuk rapid test supaya bisa dideteksi apakah ada yang tertular Covid-19 atau tidak,” ungkap Kepala DTRB Kabupaten Tangerang, Firzada Mahali, kepada wartawan.

Senada dikemukakan Sekretaris DTRB Kabupaten Tangerang Hendri Hermawan, selama masa pandemi Covid-19 kinerja para pegawai berjalan seperti biasanya. Pasalnya, aktivitas pegawai saat ini banyak beralih ke sistem online seperti zoom dan aplikasi digital lainnya.

Baca Juga: Suami Seorang Guru Positif Covid-19, SD Jerang Ilir Dilockdown

Sedangkan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang telah mengeluarkan hasil rapid tes pegawai Dinas Tata Ruang dan Bangunan yang dijalani, pada Rabu, 26 Agustus 2020. Dari 170 pegawai yang ikut rapid tes, ditemukan dua orang yang dinyatakan reaktif.

“Belum ada yang positif. Tapi yang reaktif ada 2 orang,” ungkap juru bicara gugus tugas Covid-19, dr. Hendra Tarmizi, Kamis, 27 Agustus 2020. Ia menuturkan, kedua pegawai yang dinyatakan reaktif tersebut dipastikan akan menjalani isolasi mandiri dan swab tes.

Menurut riwayatnya, kedua pegawai yang reaktif itu diketahui biasa- biasa saja. Namun untuk mengetahui hasil swab tes dibutuhkan waktu hingga dua pekan kedepan. “Ya isolasi dan tadi sudah swab tes, hasilnya keluar 2 mingguan. Kalau riwayat keduanya biasa saja,” katanya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah