Penambahan Modal, Bank Banten Segera Terbitkan Saham Baru

- 28 Agustus 2020, 01:20 WIB
Bank-Banten-Logo-New
Bank-Banten-Logo-New /

KABAR BANTEN - Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana melaksanakan penambahan modal melalui penerbitan saham baru. Saham tersebut dikeluarkan melalui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI dan VII dalam rangka penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, kegiatan Aksi korporasi untuk mengakomodasi rencana penambahan modal Bank Banten oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui PT Banten Global Development (BGD).

Diketahui, penambahan modal telah diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2013 tentang Penambahan Penyertaan Modal ke Dalam Modal Saham Perseroan Terbatas Banten Global Development untuk Pembentukan Bank Pembangunan Daerah Banten sebesar Rp 1.551.000.000.000.

"Dengan dilakukannya aksi korporasi ini, dukungan yang telah diberikan oleh Pemprov Banten akan mampu meningkatkan kinerja Perseroan sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen dalam membangun Bank Banten sebagai simbol kemandirian Provinsi Banten," katanya, Kamis 27 Agustus 2020.

Baca Juga : NPL Membaik, Bank Banten Pastikan tak Ada Kredit Fiktif

Perseroan akan menerbitkan saham baru dengan seri dan nominal yang berbeda yaitu saham Seri C dengan nominal Rp 50. Jumlah saham baru yang rencananya akan diterbitkan melalui PMHMETD sebanyak-banyaknya 60.820.296.033 saham Seri C. Nilai nominal Rp 50 per lembar saham. Jumlah tersebut setara 90,46 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

"Penguatan modal yang berasal dari hasil dana PMHMETD tersebut akan kami gunakan untuk melakukan pengembangan bisnis Bank Banten terutama di sektor penyaluran kredit serta penguatan struktur keuangan Perseroan sesuai dengan ketentuan Perbankan," ucapnya.

Sebelumnya, Plt Komisaris Utama Bank Banten Media Warman mengatakan, pihaknya sedang berupaya menjadikan Bank Banten menjadi bank sehat sebagaimana arahan dari Pemprov Banten. Dia menyadari proses tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Yang terpenting saat ini adalah bagaimana menjadikan Bank Banten menjadi bank sehat. Kemudian bank yang berpindah dari buku satu menjadi buku II," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x