"Selain itu juga sudah dangkal," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di Kampung Jongjing Kecamatan Tirtayasa.
Ia mengatakan, biasanya air di Sungai Ciujung digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari hari seperti MCK.
Baca Juga: Diakibatkan Faktor Lingkungan dan Cuaca, 4.424 Warga Kota Serang Terserang ISPA
Akan tetapi sejak menghitam warga tidak bisa menggunakan untuk kebutuhan sehari hari.
"Biasanya pakai mandi, kalau hitam gak bisa. Ikan juga pada mati. Kalau hujan mah gak hitam. Buat cebok juga gatal, orang bahan kimia," katanya.
Hendra mengatakan, kondisi tersebut hampir kerap terjadi setiap tahun. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat ini masyarakat biasa menggunakan air isi ulang, sedangkan ada juga yang menggunakan air sumur di rumah masing masing.
"Air sumur kadang ada yang asin ada juga yang enggak," ucapnya.***