Network
KABAR BANTEN - Aksi unjuk rasa besar besaran dilakukan komunitas penggilingan padi se-Provinsi Banten di depan PT Wilmar Padi Indonesia atau WPI di Desa Terate Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Rabu 30 Agustus 2023.
Selain pemilik penggilingan, aksi di depan PT Wilmar Padi Indonesia juga dilakukan oleh para karyawan dan juga kuli panggul penggilingan padi di Banten.
Hal tersebut dikarenakan akibat monopoli padi yang dilakukan Wilmar Padi Indonesia, penggilingan tidak kebagian beras dan membuat kuli panggul juga turut terdampak.
Pendapatan kuli panggul padi menjadi anjlok akibat tak ada padi yang masuk ke penggilingan di Banten.
Kondisi tersebut dikeluhkan oleh salah satu kuli panggul padi di Kabupaten Serang. Saat ini pendapatan dari bekerja sebagai kuli panggul padi menurun drastis.
Kondisi itu terjadi akibat pasokan padi ke penggilingan sudah tidak ada, karena kalah bersaing dengan perusahaan.
Salah seorang kuli panggul padi asal Kecamatan Ciruas Supatah (52) mengatakan biasanya dalam sehari dirinya bisa mendapat Rp250 ribu dari hasil memanggul beratus kilo padi di penggilingan tempatnya bekerja.
Akan tetapi sejak ada perusahaan yang digadang gadang memonopoli pembelian gabah, pendapatan dirinya jauh merosot.
"Sekarang sehari paling Rp3.000," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di lokasi aksi di depan PT Wilmar Padi Indonesia, Rabu 30 Agustus 2023.
