Network
Menurut Nuridawati, untuk membantu para petani, pihaknya telah menyiapkan program dukungan pembiayaan berupa KUR dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
"Saat ini target AUTP Kabupaten Pandeglang mencapai 1.800 haektar dengan 564 telah menyelesaikan proses pendaftaran dan sisanya masih menunggu proses pendaftaran," ujarnya.
Baca Juga: HMI Pandeglang Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Desa Sukalangu Kabupaten Pandeglang
Selain itu, pihaknya akan meningkatkan jumlah alsintan (pengajuan bantuan 126 unit sumur pantek di 21 Kecamatan, melakukan peminjaman 2 unit pompa air ke Dinas Pertanian Provinsi, serta pengerahan 20 unit pompa air milik Pemkab Pandeglang.
"Berdasarkan hasil monev akan dilakukan pemberian bantuan pompanisasi pada Poktan Pelopor 1 seluas 15 hektar dan pelopor 2 seluas 20 hektar di Desa Sukarame, kecamatan Carita," ucapnya.
Baca Juga: Terdampak Kekeringan, Warga Kadulimus Kabupaten Pandeglang Terima Bantuan Air Bersih
"Untuk kecamatan Angsana mendapat bantuan 4 titik sumur pantek dan 2 unit pinjaman pompanisasi dari Pemprov Banten, Kecamatan Cikeusik mendapat bantuan penanganan El-Nino seluas 600 hektar dari Provinsi Banten. Kecamatan Bojong kegiatan sumur dalam 2 unit untuk 2 Kelompok Tani Naha Bakti 2 di Desa Mekarsari, Desa Gereduk kelompok Saluyu Raksa Tani 1 unit sumur dalam," lanjutnya.***
