Bagaimana pun pelayanan Perumda Tirta Al tergantung pada sumber mata air.
Ia mengaku khawatir apabila kekeringan terjadi hingga akhir tahun.
Sebab saat ini petani saja sudah kekeringan, bahkan untuk mandi pun sulit.
"Makanya kita baru rapat dengan bupati kita akan kerahkan sumber-sumber tangki kita yang ada suplai air dulu," ucapnya.
Disinggung berapa kerugian akibat adanya kendala pelayanan tersebut, Eli mengaku belum mendata secara riil kampung per kampung.
"Karena kita boro-boro data dulu yang penting air tangki keluar suplai mereka," katanya. ***