Tersebar di 27 Titik di Kota Serang, 3.408 Jiwa Terdampak Kekeringan

- 9 September 2023, 12:13 WIB
Kalaksa BPBD Kota Serang menyebutkan bahwa sejumlah wilayah di Kota Serang terdampak kekeringan dan ribuan jiwa kesulitan mendapatkan air bersih.
Kalaksa BPBD Kota Serang menyebutkan bahwa sejumlah wilayah di Kota Serang terdampak kekeringan dan ribuan jiwa kesulitan mendapatkan air bersih. /Kabar Banten /Rizki Putri

Dari 27 titik wilayah yang terdampak kekeringan, dikatakan dia, paling banyak berada di Kecamatan Kasemen.

Seperti di Kelurahan Kilasah, Margaluyu, Mesjid Priyai, Terumbu, dan Kelurahan Bendung.

"Kemudian, Kelurahan Sawah Luhur. Memang rata-rata, yang kekeringan paling banyak ada di Kecamatan Kasemen," ujarnya.

Selanjutnya, kata Diat, di Kelurahan Cibendung, Kecamatan Taktakan sebanyak 342 jiwa dari 120 kepala keluarga yang terdampak kekeringan.

Baca Juga: Sediakan Air Bersih, Kapolda Banten dan Kapolres Serang Kota Resmikan Sumur Bor di Kecamatan Kasemen

Termasuk di Kecamatan Walantaka, Kelurahan Teritih, khususnya Komplek Persada Banten di dua blok perumahan, sebanyak 450 kepala keluarga atau sekitar 600 rumah yang terdampak.

"Kalau totalnya, ada sekitar 1.231 rumah yang terdampak. Untuk di Kecamatan Walantaka dan Taktakan, saat ini berdasarkan data baru satu kelurahan yang mengalami kondisi kekeringan atau krisis air bersih. Kami distribusikan air 10 ribu liter, dan lima ribu liter di Taktakan," tuturnya.

Maka dari itu, BPBD Kota Serang mengajukan surat status siaga darurat kepada Pemerintah Kota Serang, karena titik atau lokasi kekeringan saat ini semakin meluas.

"Saya sudah bersurat ke pak wali terkait status kebencanaan kekeringan sekarang. Tapi masih menunggu arahan dari beliau, jadi sementara statusnya menuju siaga darurat," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah