Sehingga Budi juga memastikan BTT tidak kurang dari 5 persen dari nilai APBD Banten perubahan tahun anggaran 2023.
“Kita sudah banyak merima laporan dari daerah-daerah kekeringan, makannya kita perhatinkan betul BTT jangan sampai kurang,” tegas Budi seraya meminta Bupati dan Wali Kota untuk melapor ke Pemprov Banten jika mengalami darurat kekeringan. Sehingga dalam penanganannya bisa menggunakan BTT.
Baca Juga: Hore 78.697 Warga Kabupaten Serang Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram
“Kita berharap ada daerah yang ada masalah di kemarau ini, kepala daerah bersurat kepada Pemprov atau kepada DPRD, sebagai dari proses ada bencana di Banten, sehingga bisa menggunakan dana BTT,” katanya.
Diakuinya bahwa salama ini banyak menerima laporan dari masyarakat soal dampak kekeringan.
Mulai dari kekeringan lahan pertanian hingga kekurangan air bersih.
“Yang banyak laporan ini kekeringan,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana menjelaskan, ribuan hektare lahan pertanian di Wilayah Provinsi Banten kekeringan.
“Total se-Banten 2263,5 Ha,” ujar Nana menyebutkan luas lahan pertanian tersebar di Kabupaten dan Kota Wilayah Banten yang kekeringan.
Kekeringan juga tidak hanya berdampak terhadap lahan pertanian, tetapi juga banyak warga yang kekurangan air bersih.