5 Persen APBD Banten Perubahan untuk Atasi Kekeringan, BPBD: Lebak Paling Terdampak

- 12 September 2023, 10:15 WIB
Seorang petani tengah mengecek sawahnya yang mengalami kekeringan akibat kemarau di area persawahan di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Sabtu 9 September 2023.
Seorang petani tengah mengecek sawahnya yang mengalami kekeringan akibat kemarau di area persawahan di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Sabtu 9 September 2023. /M HASHEMI RAFSANJANI/Kabar Banten

KABAR BANTEN – Pemprov Banten menyiapkan anggaran untuk penanganan dampak El Nino.

Nilai dana yang disiapkan melalui belanja tidak terduga atau BTT kurang lebih 5 persen dari nilai APBD Banten Perubahan tahun Anggaran 2023.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Budi Prajogo mengatakan, persoalan dampak El Nino berupa kekeringan kini menjadi fokus perhatian Pemprov Banten.

Baca Juga: Pemprov Banten Matangkan Rencana Belanja Mobil Listrik untuk Pj Gubernur Banten

Sehingga upaya penanganan dilakukan dengan menyiapkan anggaran BTT di APBD Perubahan tahun anggaran 2023.

“Masalah kemarau panjang, jadi kemarau panjang ini kita memastikan dana BTT itu jangan kurang dari 5 persen, karena itu regulasi dan pemerintah untuk 5 persen itu dialokasikan ke dana tidak terduga,” ujar Budi saat dikonfirmasi Kabar Banten di Kota Serang pada Minggu 10 September 2023.

Ia menyebutkan, BTT 5 persen dari APBD Perubahan tahun anggaran 2023 yang disiapkan untuk penanganan kekeringan jika dirupiahkan sekitar kurang lebih Rp 65 Miliar.

"BTT enam puluh lima miliar,” ujar Budi menyebutkan kisaran besaran 5 persen dari nilai APBD Banten Perubahan tahun anggaran 2023.

Politisi PKS tersebut menegaskan bahwa, BTT untuk penanganan kekeringan menjadi penting mengingat sudah banyak pengaduan masyarakat yang mengalami dampak kekeringan.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x