Atasi Kekeringan di Kota Serang, Dewan Minta Pemkot Serang Bangun Waduk

- 18 September 2023, 12:21 WIB
Dewan desak Pemkot Serang bangun waduk sebagai cadangan air.
Dewan desak Pemkot Serang bangun waduk sebagai cadangan air. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang membuat waduk penampungan air sebagai upaya mengatasi kekeringan, khususnya di Kecamatan Kasemen.

 

Sebab, selama ini wilayah tersebut seringkali mengalami kondisi krisis air bersih, dan selalu berulang setiap tahunnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri mengatakan, seharusnya Pemkot Serang dapat berinovasi dan sigap dalam penanganan masalah kekeringan yang terjadi berulang kali ketika memasuki musim kemarau.

Baca Juga: Ratusan Hektare Sawah di Kota Serang Kekeringan, 18 Hektare Di Antaranya Puso

Bahkan, dampaknya pun cukup meluas, mulai dari kebutuhan masyarakat, hingga persawahan yang turut mengalami kekeringan dan terancam puso.

"Seperti sekarang, sekitar 18 hektare sawah puso. Makanya, harus ada penampungan air untuk mengaliri sawah ketika kemarau. Memang sudah dibicarakan, ke depan di Kasemen harus ada embung (waduk berukuran mikro) sebagai tempat penampungan air baku nantinya," katanya, Ahad 17/9/2023.

Namun, Pemkot Serang juga harus memperhatikan lokasi dan sumber air yang nantinya akan dibangun waduk atau embung.

Salah satunya, dengan cara melakukan identifikasi aliran sungai yang cocok dan mampu dijadikan sebagai sumber air.

"Jadi, tidak serta merta, harus diidentifikasi dulu, mana sungai yang dekat dengan lokasi. Jangan sekedar membuat, tapi tidak ada perhitungan, intinya buat cadangan saja," ujarnya.

Selain itu, dikatakan dia, fenomena el nino yang terjadi di Indonesia, termasuk Kota Serang diprediksi akan berlangsung hingga Januari 2024 mendatang.

Maka, seharusnya Pemkot Serang sudah memiliki solusi untuk penanganan persoalan tersebut. Misalnya, mencari lahan kosong untuk membangun sebuah penampungan air atau sebagainya.

"Karena informasinya, el nino sampai bulan Januari 2024. Kita di Kota Serang sudah berkali-kali kejadian, kalau hujan banjir, kalau panas kekeringan. Itu solusinya pemerintah kota harus mencari lahan untuk membuat penampungan air berbentuk waduk," tuturnya.

Meski diakui Hasan, untuk cadangan air minum masih dalam kondisi yang relatif aman.

Namun, air bukan hanya untuk kebutuhan minum, melainkan hal lainnya, seperti mencuci, memasak, mandi dan lain sebagainya.

Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Saya sempat keliling ke komplek, alhamdulillah aman. Karena kan beberapa komplek perumahan sumber airnya dari sumur artesis. Jadi, relatif aman untuk air minum di daerah perumahan," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Serang hingga saat, terdapat sekitar 115 hektare sawah yang mengalami kekeringan, dan 18 hektare di antaranya mengalami puso atau gagal panen.

"Jadi, 115 hektare itu terbagi beberapa kategori. Seperti 78 hektare kekeringan ringan, 8 hektare sedang, 11 hektare berat, dan 18 hektare puso. Memang sebagian besar sawah tadah hujan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pertanian DKP3 Kota Serang Andriyani.***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah