Network
KABAR BANTEN - Maulana Hasanuddin adalah sultan pertama dari Kesultanan Banten yang memerintah dari 1552 sampai 1570. Maulana Hasanuddin lahir di Cirebon pada 1479 dan memperoleh gelar Pangeran Sabakingkin. Maulana Hasanuddin merupakan anak dari Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati dengan Dewi Kawung Anten.
Dikisahkan Dewi Kawung Anten adalah putri Bupati Banten, Prabu Surosowan. Saat Sunan Gunung Jati menempuh perjalanan ke Banten untuk menyebarkan agama Islam, ia berhasil mengajak Prabu Surosowan, dan rakyatnya untuk memeluk Islam.
Setelah Prabu Surosowan wafat, posisi pemimpin di Banten digantikan oleh putranya bernama Arya Surajaya atau Prabu Pucuk Umun, yang juga paman dari Maulana Hasanuddin. Prabu Pucuk Umun mendapatkan amanah untuk tetap memegang teguh tradisi leluhur, yakni Sunda Wiwitan.
Di Cirebon, Sunan Gunung Jati memberikan mandat kepada Maulana Hasanuddin untuk menyebarkan ajaran Islam di wilayah Banten. Akhirnya Maulana Hasanuddin berangkat ke Banten. Namun misinya tersebut mendapat tantangan dari pamannya sendiri, yakni Prabu Pucuk Umun.
Konflik antara Maulana Hasanuddin dan Prabu Pucuk Umum akhirnya diselesaikan dengan pertandingan adu ayam. Hasilnya Maulana Hasanuddin memenangkan pertandingan, dan Prabu Pucuk Umun mengakui kekalahannya. Peristiwa ini menandai peralihan kepemimpinan di Banten dari Prabu Pucuk Umun ke Maulana Hasanuddin.
