Upaya tersebut diwujudkan melalui pengembangan inovasi dan teknologi tiga program unggulan wilayah Jawa, yaitu Penguatan Rantai Nilai Produk Halal (PAHALA) untuk mendorong sinergi ekosistem rantai nilai produk halal melalui sertifikasi halal.
Kemudian, pengembangan Zona KHAS atau Kuliner Halal, Aman, dan Sehat serta Toko Bahan Baku atau Tobaku Halal.
"Selanjutnya, inklusivitas ekonomi melalui digitalisasi atau INSANI, yang berfokus pada pengembangan landing page atau fitur muslim-friendly tourism dan digitalisasi pembayaran zona KHAS se-Jawa," tuturnya.
Terakhir, Optimalisasi ZISWAF untuk Kesejahteraan Umat atau MASLAHAT yang diimplementasikan melalui pengembangan ekonomi dan bisnis pesantren melalui optimalisasi dana ZISWAF.
"Lelang wakaf produktif serta pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi Nadzir di Jawa," katanya.
**Catat Penjualan Hingga Rp3,03 Miliar
Untuk showcasing UMKM, Fesyar Jawa telah berhasil mencatat transaksi penjualan hingga mencapai Rp3,03 miliar sepanjang pelaksanaan kegiatan Fesyar baik melalui online maupun secara offline.
Angka atau nominal tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai sebesar Rp2,46 miliar. *