Kekeringan, Warga Kampung Bedeng Jaya Kramatwatu Kabupaten Serang Dapat Bantuan Sumur Bor

- 6 Oktober 2023, 17:30 WIB
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC-3), I Ketut Jayada saat meninjau penyaluran air bersih dari bantuan sumur bor di Kampung Bedeng Jaya Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Jumat 6 Oktober 2023.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC-3), I Ketut Jayada saat meninjau penyaluran air bersih dari bantuan sumur bor di Kampung Bedeng Jaya Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Jumat 6 Oktober 2023. /Kabar Banten/Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN - Warga Kampung Bedeng Jaya Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, mendapatkan bantuan sumur bor dari Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung dan Cidurian atau BBWSC3, Jumat 6 Oktober 2023.

 

Bantuan sumur bor tersebut diberikan sebagai bentuk solusi jangka panjang untuk menangani kekeringan di Kramatwatu Kabupaten Serang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian atau BBWSC3 I Ketut Jayada mengatakan sebelumnya pihaknya telah memberikan bantuan air bersih di Domas Kecamatan Pontang Kabupaten Serang.

Namun bantuan air bersih melalui tangki air bersifat sementara, sebab sekali pakai harus diulang lagi. Sehingga perlu ada solusi yang bersifat permanen.

"Kita harus memikirkan yang bersifat permanen dalam jangka waktu agak lama. Karena kita tahu kemarau ini akan panjang," ujarnya kepada Kabar Banten.

 

Oleh karena itu pihaknya memberikan bantuan berupa sumur bor dangkal. Kenapa dangkal karena pihaknya tidak berani membuat terlalu dalam.

"Ini sudah dimanfaatkan masyarakat sangat membantu masyarakat. Ini kan bisa diambil 24 jam, terus menerus bisa giliran walau debit kecil tapi terus menerus, beda dengan kalau kita pakai tangki habis langsung," ucapnya.

Menurut dia sumur bor adalah solusi jangka panjang. Sebab di wilayah tersebut apabila musim hujan sekalipun selasih kesulitan air bersih dan harus beli air untuk minum.

"Kalau saluran irigasi buat MCK saja. Nah ini juga jadi solusi jangka panjang daripada beli ini bisa digunakan untuk air minum kualitasnya bisa dilihat jernih dan layak diminum. Syaratnya harus dimasak dulu," katanya.

 

Dalam membuat sumur bor tersebut pihaknya mengaku menemukan kendala, seperti dijelaskan ESDM. Bawa beberapa daerah mengandung gas.

"Jadi kita harus pilih pilih konsultasi dengan ESDM. Kemudian apabila dapat tempat kita sudah lakukan pengeboran ada tanda tanda keluar gas kita harapkan cari tempat lain lagi," ucapnya.

Ia mengatakan sampai saat ini yang sudah berhasil dibuat sumur bor baru dua wilayah di Kabupaten Serang yakni di Kramatwatu, Tirtayasa, dan di Pandeglang yakni di Sobang.

"Mudah mudahan sudah mengalir airnya. Kemudian akan terus lakukan maksimal untuk kita fasilitasi masyarakat. Ini merupakan solusi sangat baik mudah mudahan air tersedia di bawah tidak ada kendala gas dan lainnya kita akan upayakan untuk bisa pengeboran begini," tuturnya.

 

Warga Kampung Bedeng Jaya Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Hafsah mengatakan semenjak kering atau keamrin masyarakat kesulitan air bersih.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan seperti mencuci dan mandi dirinya harus menunggu air di sumurnya banyak.

"Nunggu sumur aja kalau ada air cepat nyuci, kalau pagi sudah banyak nyuci sedikit kering lagi tunggu lagi, mau cari dimana air gak ada kali gak ada," ujarnya.

Sementara untuk masak dan minum kata dia bisa beli air galon per galon Rp5.000. Biasanya untuk minum dan masak sehari habis dua galon.

"Senanglah ada air ada bantuan, antri paling, makanya nyuci gak bisa sayang airnya untuk masak saja. Nyuci paling bilas," ucapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah